JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk buka suara soal keributan yang melibatkan sopir taksinya dengan pengendara mobil lain di Jalan Masjid Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (22/2/2024) siang.
"Kami menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan dari insiden yang melibatkan pengemudi kami," kata Manajemen PT Blue Bird Tbk dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (23/2/2024).
Mereka menjelaskan bahwa insiden antara sopir taksi dengan pengendara mobil berwarna hitam adalah kesalahpahaman.
Namun, mereka tidak menuturkan lebih lanjut kronologi sebenarnya dari kedua belah pihak seperti apa.
Baca juga: Sopir Taksi Cekcok dengan Pengendara Mobil Lain di Condet, Diduga karena Tabrakan
Akan tetapi, perusahaan taksi itu menegaskan permasalahan sedang ditangani.
Meski begitu, perusahaan tersebut menegaskan bahwa mereka tidak membenarkan tindak kekerasan, intimidasi, atau pelecehan dalam bentuk apa pun.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa PT Blue Bird Tbk akan melakukan tindakan tegas.
"Komitmen Bluebird adalah memberikan rasa aman dan nyaman dalam perjalanan. Sehingga, kami senantiasa mengimbau pengemudi untuk selalu menghormati pelanggan dan pengguna jalan lain," terang mereka.
Kendati demikian, mereka enggan menjawab apakah sopir akan diberi teguran atau sanksi.
Baca juga: Setelah Bobol Ventilasi, 16 Tahanan Panjat Tembok Belakang untuk Kabur dari Polsek Tanah Abang
Sebab, berdasarkan video yang beredar tentang keributan itu, sopir sedang membawa penumpang.
Aksinya membuat penumpang itu panik sampai menangis saat menghubungi ibunya.
Warganet pun menyayangkan tindakan sopir yang memaksa penumpang menjadi saksi peristiwa itu.
"(Sopir) Sudah diberikan tindakan tegas yang berlaku. Sementara, informasinya seperti yang ada di statement dulu. Nanti akan kami update jika ada informasi tambahan," pungkas mereka.
Sebelumnya, sopir taksi Bluebird terlibat keributan dengan pengendara mobil berwarna hitam di kawasan Condet.
Baca juga: Kasus Kaburnya 16 Tahanan Polsek Tanah Abang, Kompolnas: Copot Jabatan Polisi jika Terbukti Bersalah
Dikutip dari akun Instagram @merekamjakarta, keributan diduga karena mobil taksi ditabrak oleh mobil berwarna hitam.
Sopir taksi tidak terima dan mengejar mobil itu sambil terus membunyikan klakson. Namun, mobil hitam itu tak kunjung berhenti.
Dalam video yang diunggah akun Instagram itu, sang sopir berteriak "Woy, berhenti woy! Udah gila lo main nabrak-nabrak kabur woy!".
Sopir taksi kerap mencoba menyalip mobil itu. Namun, karena jalanannya sempit, ia tidak bisa.
Ia terus mengejar mobil itu, meski sedang membawa penumpang. Bahkan, sopir meminta penumpang itu menjadi saksi.
"Mbak, ini argonya disetop aja ya, mbak. Mbak jadi saksi ya, mbak. Ini orang yang nabrak, dia yang salah, dia nyerempet mobil saya, mbak. Saya kena ganti rugi bisa ratusan ribu itu, mbak.
Tidak lama, sopir memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri mobil hitam yang berada di depannya.
Sopir taksi itu berlari dan memukul kaca pintu pengemudi. Entah apa yang dikatakan, pengemudi mobil hitam akhirnya keluar.
Mereka terlibat cekcok, tetapi sopir taksi bergegas ke arah kendaraannya karena dikejar oleh pengemudi mobil tersebut.
Rupanya, mobil itu berisi sejumlah orang. Salah satu yang mengejar sopir taksi itu membawa senjata nunchaku berwarna abu-abu.
"Bapak yang salah, ya!" kata sopir taksi saat berlari ke arah pintu mobil.
Namun, laki-laki yang membawa nunchaku menghantam mobil taksi dengan senjatanya. Akhirnya, keributan dilerai oleh seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.