Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng, Warga Antre Tunggu Giliran "Nyoblos"

Kompas.com - 24/02/2024, 09:39 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) 043 di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat mulai didatangi warga yang hendak melakukan pemungutan suara ulang, Sabtu (24/2/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga antre menunggu giliran untuk mendaftar di meja petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Mereka menyerahkan kartu identitas dan undangan daftar pemilih tetap (DPT). Satu per satu pemilih dipanggil untuk mencoblos di bilik suara.

Baca juga: Mantan Wapres Try Sutrisno Ikut Pencoblosan Ulang di TPS 43 Menteng

 

Pemilih kemudian menyerahkan surat suara, lalu mencelupkan salah satu jari ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.

Di TPS ini, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno juga mengikuti pemungutan suara ulang.

Try yang menggunakan baju batik bernuansa hijau dan merah muda tiba bersama sang istri dan beberapa pasukan pengaman presiden (paspampres) sekitar pukul 07.30 WIB.

Adapun pemungutan suara ulang dilakukan DPT terhadap surat suara DPR, DPD, dan DPRD.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang mengungkapkan, setidaknya ada 227 DPT yang akan mencoblos di TPS 043.

Baca juga: Hari Ini, Satu TPS di Menteng Gelar Pemungutan Suara Ulang

"Kami melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 043 Kelurahan Menteng karena ada pemilih yang terdaftar di DPTb atau yang pindah memilih mendapatkan surat suara yang tidak seharusnya didapatkan," ujar Sahat.

Menurut dia, dalam pencoblosan sebelumnya, ada 17 daftar pemilih tambahan (DPTb) yang seharusnya hanya diberikan surat suara capres-cawapres. Petugas KPPS, kata dia, justru memberikan tiga surat suara lain kepada DPTb.

"Iya ada kesalahan dari KPPS waktu itu memberi surat suara kepada pemilih, dan pemilih pun tidak memberi tahu 'kalau saya mendapatkan (surat suara lain)'," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com