JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pria yang diserang gangster hingga tewas saat hendak beli nasi goreng di Jalan Dermaga, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata terlibat tawuran sebelumnya.
Nicolas mengatakan, korban berinisial SSA (20) sudah janjian tawuran dengan pelaku lain melalui media sosial.
"Mereka janjian untuk tawuran melalui Instagram," kata Nicolas saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).
Nicolas kemudian memastikan bahwa para pelaku atas tewasnya SSA sudah ditangkap.
Namun, dia belum membeberkan lebih rinci soal kronologi kejadiannya.
Baca juga: Sadisnya Gangster di Klender, Bacok Perantau yang Hendak Beli Nasi Goreng
Dihubungi terpisah, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan, saat ini polisi masih mendalami terkait kejadian tersebut.
"Kami masih penyelidikan, nanti kalau sudah selesai akan kami rilis," ujar Sutikno.
Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi pada Rabu (21/2/2024) malam. Saat itu, SSA sedang membeli nasi goreng.
SSA yang sedang berboncengan dengan temannya tiba-tiba dipepet dan diserang saat melintasi Jalan Dermaga, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Saat boncengan dengan temannya naik motor, ada sekelompok remaja yang juga ramai-ramai naik motor. Mereka (para pelaku) turun, tidak tahu apa persoalannya, mereka langsung melakukan aksi tersebut," kata Sutikno.
Baca juga: Hendak Beli Nasi Goreng, Pemuda di Klender Tewas Diserang Gangster
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.