Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Bekasi Dijambret, Dompet di "Dashboard" Motor Dirampas

Kompas.com - 26/02/2024, 22:04 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang ibu muda bernama Intan (27) dijambret di Taman Wisma Asri 2, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (24/2/2024).

Pelaku merampas dompet Intan yang berisi barang berharga di dashboard motor.

"Kebetulan banget bawa dompet yang isinya uang dan surat-surat penting ditaruh dashboard. Biasanya enggak pernah. Saya bawa anak, dashboard tertutup kaki," kata Intan saat dihubungi wartawan, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Dari Kasus Jambret Pesepeda hingga Ponsel Wartawan, 37 Pencuri Ditangkap di Jabodetabek Selama Januari

Setelah menurunkan anaknya, Intan ingin mengambil dompetnya, tetapi pelaku sudah lebih dulu merampasnya.

"Setelah turunin anak, mau ambil dompet, ternyata sudah dirampas duluan. Pelaku pakai motor PCX hitam," kata dia.

Selain menggunakan motor PCX, Intan juga melihat pelaku mengenakan topi, masker, jaket hitam, celana jeans serta membawa tas.

Intan menuturkan, di dalam dompet tersebut berisikan kartu tanda penduduk (KTP), SIM A dan C, kartu asuransi, uang Rp 400.000, emas gelang 1,7 gram, dua buah ATM dan kartu lainnya.

Tidak lama setelah peristiwa itu, Intan mendapat informasi adanya penemuan kartu identitas di selokan.

Baca juga: Terbungkus Plastik Bedcover, Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Situ Jatijajar Depok

"Saya kehilangan jam 10.30 WIB, nge-share di Instagram dan WhatsApp, enggak lama pas cek 14.30 WIB ada yang hubungin kalau ada kartu-kartu yang ditemuin di got," tutur dia.

Intan menuturkan, pelaku hanya mengambil uang tunai, kartu asuransi dan perhiasannya senilai Rp 1,3 juta.

"Semuanya (ditemukan) kecuali kartu asuransi tiga buah enggak ketemu. Jadi yang hilang uang, gelang, kartu asuransi tiga," tutur dia.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Intan tidak menaruh curiga ataupun merasa diikuti oleh pelaku yang berjalan di belakangnya.

"Enggak ada curiga, enggak merasa diikuti motor karena emang enggak ada rasa curiga itu," kata dia.

Di hari yang sama, Intan langsung membuat surat kehilangan dan melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com