BOGOR, KOMPAS.com - Bulog cabang Bogor memasok 1.300 ton beras ke pedagang pasar tradisional dan ritel modern.
Kepala Cabang Bulog Dramaga Bogor, Yanto Nurdihanto, mengatakan pihaknya secara berkala memasok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke setiap pedagang pasar tradisional dan ritel.
“Kurang lebih 1.300 SPHP itu untuk penyaluran ke titik pasar tradisional maupun ke ritel modern,” ujar Yanto kepada wartawan di Gudang Bulog Dramaga, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: 850 Ton Beras Bakal Didistribusikan ke 85.000 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Bogor
Yanto juga mengatakan, saat ini Bulog sedang menyalurkan program bantuan pangan ke tiga wilayah di Jawa Barat.
Sebulannya Bulog akan menyalurkan kurang lebih 5.700 ton beras.
“Kami punya target penyaluran bantuan pangan itu kami melayani tiga wilayah, Kota Bogor, Depok, dan Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, memastikan ketersediaan beras aman untuk wilayah Kota Bogor.
Dedie mengatakan, Kota Bogor sudah mendapatkan alokasi beras sebanyak 850 ton untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga: Protes Beras Langka dan Mahal, Massa GKR Gelar Aksi Sambil Pakai Daster di Patung Kuda
Ke depannya, Bulog masih akan terus mendistribusikan cadangan berasnya ke masyarakat atau keluarga penerima manfaat.
Hal ini bertujuan agar memengaruhi daya beli masyarakat sehingga menstabilkan harga beras di pasaran.
“Paling tidak sampai bulan Juni 2024 masyarakat akan mendapatkan penyaluran beras 10 kg,” ucap Dedie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.