Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas: Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Aman

Kompas.com - 29/02/2024, 06:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang aman.

"Kami mau cek sendiri bahwa kondisi stok beras aman. Kalau ada berita stok beras kurang, kami ingin sampaikan bahwa stok beras cukup," tegas dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Stok beras yang berada di sana tidak hanya cukup untuk periode Ramadhan, tetapi juga sampai Lebaran.

Lebih lanjut, harga beras diprediksi bakal turun karena harga gabah kering panen (GKP) per kilogram mulai berangsur turun.

Baca juga: Bantah Harga Beras Mahal, Jokowi: Cek di Pasar, Sudah Turun

Adapun, harga beras menyesuaikan harga GKP. Harga GKP mulai berangsur turun karena panen lokal sudah dimulai pekan ini.

"Sehingga, harga gabah akan berangsur turun, dari yang sebelumnya di angka Rp 8.600-Rp 8.700 menjadi Rp 6.500," ujar Arief.

Sebagai contoh, jika harga GKP adalah Rp 8.000 per kilogram, maka harga beras per liter adalah Rp 16.000.

Jika ingin harga beras menjadi Rp 14.000 per liter, harga GKP harus setidaknya mencapai angka sekitar Rp 7.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Beras Sudah Mulai Turun, tapi Masih Mahal

"Kalau teman-teman lihat beberapa tahun lalu harga berasnya Rp 10.000-Rp 11.000 per liter, harga gabahnya Rp 4.500," ucap Arief.

Dengan kata lain, harga penjualam GKP petani harus dijaga agar mereka turut sejahtera.

"Tidak bisa harga petani misalnya Rp 9.000, lalu harga beras Rp 13.000. Enggak mungkin bisa," turur Arief.

Jika ada harga beras di bawah Rp 12.000 per liter, Arief mengatakan bahwa hal tersebut karena intervensi Bulog yang menggelontorkan beras ke masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com