Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Masih Mahal, Pembeli: Biasanya "Nyetok" 2 Karung, Sekarang Cuma 1

Kompas.com - 29/02/2024, 21:01 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pembeli di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat mengeluhkan harga beras yang masih tinggi.

Oleh karena itu, beberapa dari mereka mengurangi kuantitas beras yang biasa dibeli.

Pengusaha warteg bernama Sukirno (40) mengatakan, sebelumnya dia membeli sekarung beras dengan berat 50 kilogram seharga Rp 600.000 di Pasar Johar Baru.

Baca juga: Beda dengan Pernyataan Jokowi, Harga Beras di Pasar Johar Baru Belum Turun

Namun, kini ia harus merogoh kocek hingga Rp 800.000 untuk sekarung beras pulen.

“Kalau dulu saya nyetok dua karung, sekarang cuma satu. Itu untuk satu minggu,” ujar Sukirno kepada Kompas.com di wartegnya di Johar Baru, Kamis (29/2/2024).

Secara tak langsung, pendapatan Sukirno juga berkurang. Sebab, ia tak ingin menaikkan harga jual di wartegnya.

“Nah, pendapatan cuma cukup buat makan dan kebutuhan sehari-hari; belanja, sekolah, listrik, air. Buat (bayar) kontrakan agak susah, enggak bisa nyimpen (nabung),” imbuh dia.

Sementara itu, ibu rumah tangga bernama Nasuha (55) terpaksa beralih ke merek lain lantaran beras yang biasa dibelinya di minimarket tak lagi tersedia.

“Sekarang belinya di Pasar Johar Baru, karena di minimarket kosong. Biasa belinya per lima kilogram itu harganya Rp 70.000,” kata Nasuha.

Baca juga: Warga Mengeluh Harga Beras Masih Mahal, Penjual Pasar Induk Cipinang: Mungkin Stok Lama

Ia menjelaskan, harga di pasar masih tinggi. Biasanya, dia bisa mendapat seliter beras seharga Rp 11.000. Namun, kini harganya naik Rp 3.000 menjadi Rp 14.000.

“Menurut saya mahal sekali,” kata Nasuha sambil tersenyum.

Nasuha tak menyetok beras dalam jumlah banyak karena khawatir berasnya akan berjamur.

“Sekitar 10 liter sekali beli. Itu bisa habis dalam lima hari. Enggak nyimpan banyak soalnya kalau disimpan lama-lama nanti lembap,” tutur dia.

Pengusaha bernama Riyanto (60) mengeluhkan hal serupa. Biasanya, ia membeli 10 kilogram beras seharga Rp 180.000, tetapi kini harganya Rp 200.000.

Sama seperti Nasuha, ia juga tidak menyetok beras terlalu banyak. Biasanya, 10 kilogram beras bisa habis dalam dua minggu.

“Harapan saya ya supaya bisa kembali ke harga dulu. Sekarang mahal soalnya,” ujar dia.

Baca juga: Pedagang Sebut Penurunan Harga Beras Belum Signifikan, Hanya Turun Rp 500

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo membantah harga beras masih naik. 

Kepala Negara mengaku selalu mengecek harga beras setiap hari di pasar-pasar tersebut. Dari hasil pengecekan, harga beras perlahan tidak lagi mengalami kenaikan.

"Cek di Pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun. Karena harian itu saya cek. Dan saya itu selalu mendapatkan angka-angka," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com