BEKASI, KOMPAS.com - Warga bernama Shohibul Kahfi (27) mengatakan, motornya yang dibegal di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi, baru saja ia beli dengan sistem kredit.
Bahkan, pelat nomor motor barunya itu belum sampai ke tangannya. Setelah motornya hilang, ia langsung mengurus ke pihak leasing.
"Iya baru, pelatnya belum turun tapi sekarang untuk kredit sudah diurus sama pihak leasing dan bank-nya," ujar Kahfi saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Aksi Heroik Anggota Paspampres, Gagalkan Begal Motor sampai Tersungkur Ditabrak Pelaku
Ini merupakan kali kedua Kahfi menjadi korban begal. Belum lama ini, motornya yang baru lunas pembayarannya juga dirampas begal.
"Iya Minggu kemarin motor Scoopy, mana baru lunas tahun kemarin. Sekarang motor Beat Street mana baru ngambil," imbuh dia.
Dua kali kena begal, Kahfi berharap patroli polisi diperbanyak, terutama pada jam rawan di atas pukul 00.00 WIB.
"Harapan saya petugas kepolisian lebih perbanyak patroli di atas jam 00.00 WIB karena banyak juga yang kerja malam," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, motor Kahfi dirampas komplotan begal berjumlah enam orang pada pukul 04.26 WIB saat hendak pulang ke rumah usai bekerja.
Baca juga: Pria di Bekasi Dibegal Saat Pulang Kerja, Korban Ditendang dari Motor dan Diancam Celurit
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna membenarkan peristiwa tersebut.
Sukarna menuturkan, ia dan anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari kemarin saya lidik dan korban sudah dan juga sudah cek TKP. Doakan pelaku tertangkap," ujar Sukarna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.