DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor bernama Indra Lesmana (19) tewas setelah terpental dari motor dan terhantam bus di Jalan Raya Bogor, Sabtu (2/3/2024) subuh.
Salah seorang saksi, Ali (45) mengungkapkan, kejadian bermula saat dirinya baru pulang dari salat subuh.
"Saya pulang salat sekitar pukul 05.15 WIB, itu saya lagi mau menyeberang jalan," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).
Ali menceritakan, motor Honda Beat milik Indra memang sedang melaju sendirian di jalur dari arah Jakarta menuju Bogor.
Baca juga: Pengendara Motor di Depok Tewas Usai Dihantam Bus dari Arah Seberang
Dari jarak sekitar lima meter dari tempat kejadian perkara (TKP), Ali melihat korban tampak mengantuk.
"Setelah itu, dia miring ke sisi kanan jalan (separator). Terus kayaknya dia kesenggol separator, jadi spontan ngerem, lalu terpental ke jalur arah sebaliknya (arah Bogor ke Jakarta)," ujar Ali.
Setelah korban terpental lalu terguling, Ali melihat korban sempat mengambil posisi seperti hendak duduk sebelum akhirnya dihantam bus dari arah Bogor ke Jakarta.
"Jarak bus dan korban terlalu dekat, ada kayaknya kisaran satu meter. Jadi, saya rasa sopir bus juga enggak bisa menghindar kecelakaan tersebut," lanjut dia.
Kejadian yang terjadi sekilas ini otomatis membuat Ali kaget dan bergegas mendekati TKP, membantu mensterilkan area.
"Saya langsung bantu atur lalu lintas biar enggak kena lindes lagi dan amanin ponsel korban sampai polisi datang," tutur Ali.
Menurut penglihatan sekilas Ali, korban terlindas tapi tidak sampai masuk ke kolong bus.
Lalu, Ali menyaksikan kondisi tubuh korban remuk di bagian dada dan kepala dengan dugaan dilindes ban kanan bus.
Baca juga: Biaya Pengobatan Anggota KPPS Purworejo yang Kecelakaan Saat Ambil Logistik Pemilu Gratis
"Sebenarnya, langit jam segitu masih agak gelap, tapi dilihat sekilas oleh saya kepala korban masih utuh, tapi bagian dada agak remuk. Jadi, mungkin kelindes badannya," terang Ali.
Sebagai informasi, Indra sempat dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan tindakan medis. Tetapi, luka berat di bagian kepala dan tubuhnya diduga membuatnya tak sempat diselamatkan.
Kasus kecelakaan ini sendiri dipegang Polres Depok dan masih dalam proses penyelidikan.
"Ditangani Polres Depok dan kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Depok Kompol Multazam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.