JAKARTA, KOMPAS.com - Yunita Sari (31), asisten rumah tangga (ART) yang membobol ATM majikannya sendiri di Pancoran, Jakarta Selatan, menyambi jadi pemandu karaoke usai melancarkan aksinya.
Hal itu dilakukan tersangka setelah berpindah-pindah lokasi untuk menyembunyikan keberadaannya.
“Pengakuannya baru bekerja beberapa hari sebagai pemandu karaoke,” ujar Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
Baca juga: ART Yunita Menangis Sesenggukan, Menyesal Bobol Rekening Majikan
Yunita menjadi pemandu karaoke karena belum mendapatkan pekerjaan lain saat bersembunyi di wilayah Bekasi.
“Selama di Bekasi, dia tidak menjadi ART, tapi sedang menunggu pekerjaan lain dan pada akhirnya dapat pekerjaan di lokasi tersebut,” tutur dia.
Sebelum bersembunyi di Bekasi, Yunita diketahui sempat kabur ke Tangerang dan Bandar Lampung.
Ia melakukan pelarian ke tiga wilayah tersebut untuk menyamarkan keberadaannya usai menggasak ATM sang majikan.
“Dia mencoba bersembunyi, namun berhasil kami tangkap di lokasi dia bekerja, di salah satu tempat karaoke di Bekasi,” imbuh dia.
Baca juga: Bobol Rekening Majikan, ART di Pancoran Bawa Kabur Rp 73 Juta
Sebagai informasi, Yunita mencuri uang majikannya saat bekerja sebagai ART di salah satu rumah di Pancoran, Jakarta Selatan.
Ia menggasak uang sebesar Rp 73.900.000 dari tiga rekening dan empat ATM milik korban.
Kejadian pembobolan itu terjadi pada Desember 2023 saat tersangka baru bekerja selama satu bulan.
Kini, ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Baca juga: ART di Pancoran Bobol Rekening Majikan untuk Bayar Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.