Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Maling Motor yang Seret Wanita di Bekasi hingga 150 Meter

Kompas.com - 05/03/2024, 08:21 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Maling motor yang menyeret seorang wanita bernama Indah (26) akhirnya tertangkap setelah lima hari usai kejadian.

Indah yang bekerja di tempat kursus setir mobil terseret sejauh 150 meter demi menyelamatkan motor pelanggannya dari maling, Selasa (27/2/2024).

Peristiwa itu terjadi di tempat kerjanya di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Maling Motor Tega Seret Wanita Sejauh 150 Meter, lalu Tendang Korban hingga Jatuh karena Takut Diamuk Massa

Dua pelaku yang ditangkap adalah Andra (29) dan Agus (23).

Ditangkap di dua lokasi

Andra sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dia ditangkap di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) pukul 02.30 WIB.

"(Kabur) ke rumah dia (di Indramayu). Waktu penangkapan, waktu penggerebekan itu juga bersama RW, didampingi RW setempat," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Barat Kompol Gurnald dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/3/2024).

Dalam melancarkan aksi pencuriannya, Andra dibantu oleh rekannya, Agus. Pemuda itu dibekuk polisi di Jatiasih, Kota Bekasi, pada hari yang sama pukul 08.00 WIB.

"Mereka enggak kabur berdua, masing-masing, langsung mencar. Andra sendiri (ke Indramayu), satu lagi juga sendiri," imbuh Gurnald.

Baca juga: Maling Motor Seret Wanita di Underpass Cibitung, Pelaku: Takut Dipukuli Warga

Peran dua pelaku

Wakapolres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Saufi Salamun mengatakan, dua pelaku berbagi peran masing-masing.

Andra merupakan eksekutor. Dia yang membawa motor korban hingga membuat Indah terseret sampai underpass Cibitung.

"Pelaku utama ini Andra. Jadi pelaku ini merupakan orang yang mengambil motor korban di mana kejadiannya itu korban terseret 150 meter," ujar dia.

Sementara Agus mengendarai sepeda motor pelaku Andra. Dia berjalan di depan Andra.

"Agus ini rekan Andra. Jadi, sebelum melakukan aksinya, mereka berdua muter mencari korban. Agus ini yang bawa motor," ucap dia.

Baca juga: Takut Diamuk Massa, Maling Motor yang Seret Wanita Sejauh 150 Meter Tendang Korban Sampai Terjatuh

Jual motor korban lewat COD

Kepada polisi, Andra menjual motor korban lewat sistem pembayaran cash on delivery (COD) melalui media sosial Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com