Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempitnya Jalan Arjuna Utara Jakbar, "Neraka" bagi Pejalan Kaki

Kompas.com - 06/03/2024, 07:18 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Arjuna Utara, Jakarta Barat, merupakan salah satu akses utama yang membentang di pinggir Tol Jakarta-Tangerang.

Lokasinya terletak di belakang Mal Taman Anggrek hingga Simpang Kebon Jeruk.

Jalan ini juga sebagai penghubung antara dua kecamatan yakni Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan.

Baca juga: Ukurannya Lebar, Trotoar di Jalan Nyi Raja Permas Dikorbankan Pemkot Bogor Jadi Tempat PKL

Karena lokasi yang strategis, jalan ini kerap dilewati pengendara baik motor atau mobil.

Dari Simpang Kebon Jeruk hingga Jalan Tanjung Duren Raya, lebar jalanan kurang lebih delapan meter.

Mendekat ke arah Mall Taman Anggrek, lebar jalanan semakin menyempit hingga kurang lebih lima sampai enam meter.

Posisi jalanan yang menyempit sehingga tak ada trotoar membuat pejalan kaki kesulitan melintas.

Kompas.com menyusuri Jalan Arjuna Utara yang mulai menyempit di belakang Mall Taman Anggrek, Selasa (5/3/2024).

Beberapa pejalan kaki melintas di bahu jalan. Mereka berjalan di atas penutup selokan.

Kawasan ini merupakan area perkantoran. Hanya ada beberapa rumah warga yang berada di pinggir jalan.

Baca juga: Trotoar Taman Manunggal Bogor Dikuasai PKL, Pejalan Kaki Tergusur

Kecepatan sepeda motor dan mobil yang melaju di jalan itu kira-kira 50 sampai 60 kilometer per jam.

Hal itu lantas mengganggu para pejalan kaki yang melintas. Mereka akhirnya berjalan makin ke pinggir, memepet tembok rumah dan gedung di kawasan itu.

Kondisi bahu jalan dinilai tidak layak bagi pejalan kaki. Sebab, banyak bebatuan besar untuk menutup lubang selokan yang terbuka.

Seorang pekerja bernama Dewi (22), hampir setiap hari berjalan dari kantornya ke arah Mal Taman Anggrek.

Jarak yang ditempuh Dewi sekitar 600 meter hingga sampai tujuan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com