Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melamun Saat Berkendara karena Terancam PHK, Pengendara Motor Tabrak Truk "Wingbox" di Bekasi

Kompas.com - 06/03/2024, 15:54 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial MRW (23) menabrak bagian belakang truk wingbox di Jalan Raya Fatahillah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/3/2024) malam.

Kanit Laka Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, MRW menabrak truk tersebut karena diduga sedang melamun saat berkendara.

"Korbannya selamat cuma luka saja, dia ngelamun karena masuk daftar PHK," kata Carmin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pos Lantas di Jaksel

Carmin mengatakan, dari kesaksian warga yang berada di lokasi, MRW mengendarai motor Yamaha Nmax.

"Setibanya di lokasi kejadian, korban menabrak belakang truk sebelah kanan karena kurang konsentrasi," imbuhnya.

Truk yang ditabrak korban itu sedang berhenti di pinggir jalan dan sudah menyalakan lampu hazard.

"Korban itu menabrak kendaraan (truk) wingbox yang sedang berhenti," papar Carmin.

Akibat kejadian tersebut, MRW akhirnya mengalami luka berat dan sepeda motornya rusak.

Baca juga: Sebelum Tabrak Pos Polisi, Sopir Angkot di Jaksel Seruduk Pejalan Kaki

"MRW mengalami luka, dia langsung dibawa ke RS Bhakti Husada Kalijaya," ucap Carmin.

Untuk sepeda motornya MRW, lanjut Carmin, dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Motor korban rusak, setelah kejadian, truk wingbox sudah tidak berada di TKP," ujarnya.

Carmin menuturkan, kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi.

Baca juga: Angkot Tabrak Tembok Pos Polisi di Jaksel hingga Bolong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com