Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dicabuli Lansia, 7 Bocah di Cakung Diiming-imingi Koin Mesin Capit Boneka

Kompas.com - 07/03/2024, 11:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh bocah berusia di bawah 10 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh kakek berinisial IC (61) di Cakung, Jakarta Timur.

Ketua RT setempat, Eliana, menyebut para korban diiming-imingi koin gratis.

"Menurut keterangan dari keluarga korban, mereka diiming-imingi koin gratis buat main mesin capitan yang dapat boneka," ucap dia kepada Kompas.com di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Lansia di Cakung Diduga Cabuli 7 Anak Berusia di Bawah 10 Tahun

Mesin pencapit boneka diletakkan di teras rumah terduga pelaku.

Sementara itu, para korban diajak masuk ke dalam rumah IC untuk mengambil koin gratis.

Namun, para korban diduga dicabuli terlebih dulu oleh IC sebelum mereka bisa mendapatkannya.

"Perbuatannya di dalam rumah pelaku menurut keterangan keluarga korban," tutur Eliana.

Sebelumnya, aksi bejat IC diduga sudah berlangsung sejak pertengahan Desember 2023.

Awalnya, Eliana hanya menerima laporan dari satu korban. Saat itu, pihak keluarga tidak menindaklanjuti laporan.

Baca juga: Pengakuan Lansia yang Diduga Cabuli 3 Bocah di Matraman: Tidak Sengaja, tapi Bergairah Lihat Anak Kecil

Ia menduga, keluarga korban pertama tidak tega lantaran IC adalah warga yang sudah lama bermukim di sana. Mereka pun mengenal baik terduga pelaku.

Mereka mengira IC tidak akan berbuat cabul usai perbuatannya diketahui.

Rupanya, keluarga korban salah sangka. Sejak pertengahan Desember tahun lalu, IC diduga mencabuli enam anak lainnya.

Keluarga korban pertama serta keluarga enam korban lainnya serentak melapor ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (2/3/2024).

Para korban divisum dan diminta menunggu langkah selanjutnya. Sedangkan Eliana mengimbau IC tidak keluar rumah agar tidak menyulut emosi warga.

Namun, berdasarkan penuturan warga setempat, IC keluar rumah pada Minggu (3/3/2024) pagi.

Baca juga: Usai Cabuli 3 Bocah, Lansia di Matraman Ajak Korban ke Rumahnya Lagi untuk Petik Bunga

Kediamannya langsung digeruduk oleh sekitar 50 orang. Eliana dipanggil untuk meredam suasana.

Ia langsung melerai sembari menelepon pihak berwajib. IC diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Saat ini, kasus dugaan pencabulan terhadap tujuh bocah itu sedang ditangani Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com