Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Riff Sempat Disebut Tidak Layak Terima KJMU, Keterangannya Masuk Desil 7

Kompas.com - 08/03/2024, 11:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu mahasiswa di Jakarta, Riff (20), bukan nama sebenarnya, mengaku sempat dinyatakan tidak layak sebagai penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Padahal, mahasiswa semester enam itu merupakan penerima KJMU lanjutan dari jenjang pendidikan sebelumnya.

Ia juga terheran-heran mengapa ia tiba-tiba masuk ke dalam kategori desil tujuh.

“Iya, sempat (dinyatakan tidak layak) dan keterangannya masuk desil tujuh,” ujar Riff saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Cerita Mahasiswa Saat KJMU Sempat Dicabut, Kalang Kabut Pikirkan Masa Depan

Berdasarkan pengalaman Riff, persyaratan penerima untuk memperpanjang masa KJMU adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk perpanjangan KJMU beberapa waktu lalu, Riff terkejut karena ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang tiba-tiba berubah.

Pada tahapan sekarang, anak sulung dari seorang pedagang mi ayam itu mengungkapkan bahwa kini ada penggolongan desil.

“Di mana, sebelumnya itu, kalau di sekolah aku, enggak ada (penggolongan) desil-desil, dan aku masuk desil tujuh,” ujar Riff.

“Bingung dong, kok tiba-tiba masuk desil tujuh yang paling tinggi? Mana informasinya kemarin tuh hanya desil satu sampai empat saja yang katanya lolos KJMU. Sedangkan aku desil tujuh,” ucap Riff melanjutkan.

Dia hanya bisa pasrah dan bingung ingin mengadu ke mana. Ia juga ketakutan dengan masa depannya.

Namun, Riff kini bernapas lega karena dia kembali menjadi penerima KJMU setelah permasalahan ini menjadi sorotan publik.

“Tentu, merasa bersyukur banget. Karena, jujur saja, kalau tidak ada KJMU ini, mungkin saya belum tentu kuliah, karena memang terkendala biaya,” ujar anak sulung dari seorang pedagang mi ayam tersebut.

Baca juga: Penyaluran KJMU Tidak Disetop, Kepastian bagi Keresahan Mahasiswa

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jakarta membuka kembali pendaftaran penerima bantuan KJMU bagi semua mahasiswa ber-KTP Jakarta.

Pendaftaran kembali dibuka usai media sosial dihebohkan soal pencabutan hak mahasiswa penerima KJMU secara sepihak oleh Pemprov Jakarta.

Alhasil, penerima KJMU yang dicabut bantuannya itu kesulitan mencari biaya untuk bisa menyelesaikan perkuliahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com