Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Nilai Pemeliharaan Taman Secawan Belum Optimal

Kompas.com - 08/03/2024, 16:08 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Iskandar (45), Warga sekitar Taman Secawan Depok mengeluhkan masalah pemeliharaan taman yang dirasa belum optimal. 

Pasalnya, belum begitu lama beroperasi, papan nama taman tersebut sudah copot.

"Taman ini kan terhitung baru diresmikan dan langsung jadi ikon di sini (karena ramai). Tapi pas Febuari, itu saya lihat satu huruf di papan nama Secawan Depok pernah hampir copot," kata Iskandar kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Bukan Hilang, Dua Huruf di Papan Nama Taman Secawan Depok Sedang Diperbaiki

Iskandar mengatakan, huruf di papan nama tersebut pernah sekali hampir copot sebelum ramainya video di media sosial Instagram kemarin, Kamis (7/3/2024).

"Saya lupa huruf C atau W, tapi pokoknya sempat gelantung. Tapi besok sudah terpasang lagi," tutur Iskandar.

Iskandar heran bagaimana bisa taman yang baru sekitar dua bulan dibuka untuk umum sudah mengalami beberapa kerusakan.

"Kalau dilihat dari penglihatan saya taman ini memang enggak ada yang rawat, mungkin wajar kali hal kayak gitu terjadi. Tapi disayangkan saja," ungkap Iskandar

Tak berbeda jauh dengan Iskandar, salah seorang warga lainnya bernama Yani (36) juga menyayangkan taman yang belum ada tempat sampah.

Baca juga: Ditutup Sementara, JPO Taman Secawan Depok yang Dijadikan Perosotan Bakal Diperbaiki

"Kebersihan tamannya tuh sudah bagus, walaupun enggak ada yang jaga, masih aman sih ini. Cuma kurang tempat sampah aja," tutur Yani.

Yani menemukan banyak plastik sampah yang diletakkan berjarak di sepanjang taman.

"Kalau kayak gitu nanggung, tanggung tinggal tempat sampah saja sebenarnya kan," ucapnya.

Baca juga: Akses Masuk JPO di Taman Secawan Depok Ditutup Bambu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com