DEPOK, KOMPAS.com - Penutup gorong-gorong di Grand Depok City (GDC) yang sering rusak kini sudah diperbaiki dan diaspal permanen.
Beberapa pengguna jalan mengaku merasakan perbedaan signifikan dibanding saat arus jalan masih terganggu akibat jalanan rusak.
“Kalau bahas macetnya ya pasti masih sama, apalagi di jam sibuk. Tapi semenjak diperbaiki jadinya macet enggak terlalu parah kayak dulu,” kata salah seorang pengguna jalan bernama Fathur (29), Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Lalu-lalang Truk Bermuatan Berlebih Diduga Jadi Penyebab Rusaknya Penutup Gorong-gorong GDC Depok
Fathur mengatakan, risiko pengguna jalan terjatuh karena jalan ambles kini semakin berkurang.
“Dulu kan karena jalanan rusak, banyak yang jatuh di sini. Sekarang pengendara motor jadi lebih merasa aman karena mulus lewat jalanan ini,” imbuh dia.
Tak berbeda jauh dengan Fathur, pengguna jalan lainnya bernama Arul (34) juga merasa lebih aman setelah jalan diperbaiki.
“Saya nyetir motor jadi enggak terlalu waswas pas lewat area yang rusak itu karena tahu sudah diperbaiki,” tutur Arul.
Menurut dia, jalanan sudah selesai diperbaiki sejak seminggu lalu.
“Wah, sudah lumayan lama beres diaspal gini. Seminggu kayaknya ada,” kata dia.
Baca juga: Penutup Gorong-gorong di GDC Rusak Lagi, Warga: Kenapa Enggak Ditutup Pakai Beton?
“Paling sisa pekerjaan di GDC tuh di sisi jembatan sana (dekat Toko Daging Nusantara), yang kondisinya juga habis diperbaiki atau diganti plat besi gorong-gorongnya itu,” tambah Arul.
Sebagai informasi, penutup gorong-gorong di GDC menjadi permasalahan yang berlarut karena tak kunjung diselesaikan.
Salah satu pengendara motor sekaligus ojek online, Hariansyah merasakan dampak kerusakan penutup gorong-gorong tersebut.
“Kemarin tuh pas rusak lagi, di sini makin macet, karena sisi jalan lainnya jadi untuk dua arah," kata dia.
Selama beberapa waktu, area jalan yang rusak tersebut ditutup dengan water barrier sehingga menghambat laju kendaraan. Bahkan, salah satu sisi jalan digunakan untuk arus dua arah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.