Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Bekasi Targetkan Proses Rekapitulasi Suara Selesai Hari Ini

Kompas.com - 12/03/2024, 21:07 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - KPU Kota Bekasi menargetkan proses rekapitulasi suara diselesaikan pada Selasa (12/3/2024) malam ini dan akan diserahkan Rabu (12/3/2024) ke KPU Jawa Barat.

Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa menuturkan, saat ini proses rekapitulasi suara tingkat Kota Bekasi masih berlangsung.

"Insya Allah selesai, Rabu kami menyerahkan hasil rekapitulasi di tingkat Kota Bekasi kepada KPU Provinsi Jabar," papar Ali saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di Jakarta, tapi Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Turun

Ali menuturkan, seluruh PPK di setiap Kecamatan telah terkonfirmasi selesai, sehingga ia yakin rekapitulasi rampung malam ini.

"Seluruh PPK telah terkonfirmasi selesai sampai malam ini kami selesaikan. Malam hari sudah bisa kami plenokan," tuturnya.

Sebelumnya, proses rekapitulasi suara di tingkat Kota Bekasi sempat terkendala karena diskors selama tiga hari.

"Kami skor sejak hari Sabtu, Minggu dan Senin. Ditunda murni karena tiga Kecamatan belum selesai perhitungan," kata Ali.

Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara dan Timur. Masing-masing memiliki ratusan TPS yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga: Sempat Diskors 3 Hari, KPU Kota Bekasi Lanjutkan Proses Rekapitulasi

"Alasan murni karena jumlah TPS banyak, di Kecamatan Bekasi Utara ada 900-an, Bekasi Timur 770-an, dan Bekasi Selatan 700 sekian," imbuhnya.

Selain karena banyaknya jumlah TPS, kendala lain karena ditemukannya perbedaan data.

Sebab itu, KPU Kota Bekasi meminta untuk dilakukan pemungutan suara ulang demi menghindari adanya kecurangan.

"Banyak terjadinya fekapitulasi di kecamatan perbedaan data antara yang ada di salinan C Plano, jadi memastikan akurat beberapa TPS dilakukan perhitungan ulang," imbuhnya.

Ali memastikan, pihaknya mengedepankan data yang dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan.

Baca juga: Perolehan Kursi PDI-P di DPRD DKI 2024 Turun Drastis, Diperkirakan Hanya 15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com