JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah jenis kurma yang paling laris dibeli para pengunjung Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
Jenis yang menjadi primadona di toko pedagang kurma bernama Uud (65) adalah Sukari, Tunisia madu, dan Golden Valley Mesir atau Mesir.
"Di sini yang paling laris jenis Sukari dan Tunisia madu. Kurma Mesir juga laku. Dari segi rasa dan tekstur, ketiganya agak beda," ucap Uud di lokasi, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Pedagang Kurma di Pasar Jatinegara Sebut Dagangannya Ramai Dibeli Menjelang Ramadhan dan Lebaran
Kurma Sukari memiliki tekstur yang lembek, tetapi rasanya manis halus seperti madu. Itulah mengapa kurma ini sering diborong oleh orang-orang tua.
Sementara itu, kurma Mesir juga memiliki rasa seperti Sukari. Hanya saja, teksturnya agak kenyal.
"Kalau kurma Tunisia madu rasanya manis legit. Tiga jenis ini, Sukari, Mesir, dan Tunisia madu, paling ramai pembelinya orang tua," ucap Uud.
Untuk anak-anak muda, mereka lebih senang membeli kurma Tunisia tangkai lantaran teksturnya tidak terlalu lembek dan rasanya tidak terlalu manis.
Uud sudah berjualan kurma sejak tahun 1978. Sejak saat itu, kurma Golden Valley Mesir selalu masuk daftar jenis kurma yang paling laris di tokonya.
Baca juga: Bulan Ramadhan, Harga Kurma di Pasar Jatinegara Melonjak
Setiap tahun, jenis kurma yang disukai para pelanggannya selalu berubah-ubah. Namun, Golden Valley Mesir selalu masuk daftar pencarian para pelanggan Uud.
"Sukari baru laris tiga empat tahunan lalu sampai sekarang. Yang dari dulu disukai selalu kurma Mesir," ungkap dia.
"Setiap tahun selalu ganti-ganti jenis kurma yang jadi favorit di sini, tapi kurma Mesir selalu masuk daftar favorit," sambung Uud.
Di toko pedagang kurma lainnya bernama Elawati (52) pun sama. Golden Valley Mesir dan Sukari menjadi jenis kurma yang paling laris di kalangan pembeli.
Dari segi rasa, kurma Sukari dan Golden Valley Mesir sama-sama manis, tetapi teksturnya berbeda.
"Sukari teksturnya lembut, bisa dihalusin lidah atau diemut. Nantinya bakal lumer. Kalau kurma Mesir harus dikunyah," jelas Elawati di lokasi, Rabu.
Baca juga: Ramai Boikot Kurma Israel, Menko PMK: Cari Kurma Produksi Indonesia Sendirilah kalau Ada
Sama dengan toko Uud, pembeli kurma Sukari di toko Elawati juga didominasi oleh orang tua karena teksturnya.
"Sukari disukai pelanggan yang sudah tua, yang giginya enggak ada. Kalau anak-anak muda biasanya beli Tunisia tangkai, enggak pada suka Sukari karena dianggap terlalu lembek," pungkas Elawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.