Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid JIC Siapkan 700 Porsi Makanan untuk Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan

Kompas.com - 14/03/2024, 10:11 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara (Jakut) menyediakan sekitar 500–700 porsi makanan untuk kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan.

Kepala Sub Divisi Informasi dan Komunikasi (Humas) Masjid JIC, Paimun Abdul Karim mengatakan, program buka puasa bersama adalah bentuk pelayanan JIC kepada para jemaah, dan warga sekitar.

“Sebagai wujud pelayanan kepada jemaah, setiap hari disediakan buka puasa bersama sekitar 500-700 porsi untuk para jemaah,” ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Menilik Sejarah Masjid JIC, Dibangun di Tanah Bekas Lokalisasi Terbesar di Asia Tenggara

Bukan hanya sekadar takjil, JIC juga menyediakan makanan berat yang akan diberikan kepada jemaah setelah berbuka puasa.

“Baik itu takjil untuk buka puasa bersama, maupun makanan berat setelah berbuka puasa,” sambungnya.

Paimun mengatakan, siapa saja bisa ikut buka puasa bersama di Masjid JIC, termasuk anak-anak.

Hanya saja, tempat menunggu berbuka puasa anak-anak dipisahkan dengan orang dewasa.

Pihak JIC sudah menyediakan tim khusus untuk mengatur anak-anak yang ingin ikutan buka puasa bersama.

Baca juga: Masjid Istiqlal Sediakan 6.000 Boks Takjil Gratis Selama Ramadhan

Tim khusus tersebut juga mengajak anak-anak menghafal 99 Asmaul Husna sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Untuk anak-anak memang kita pisahkan dari orang tua. Setiap sore sudah disiapkan Tim Ramah Anak untuk mengajari anak-anak menghafal 99 Asmaul Husna (nama-nama baik Allah SWT),” ungkapnya.

Demi mempermudah anak-anak dalam menghafal, pihak JIC juga sudah menyediakan 150-200 lembar Asmaul Husna yang sudah diprint.

Jadi, anak-anak juga mendapatkan pelajaran, dan tidak hanya mengharapkan makanan berbuka puasa saja.

Baca juga: Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran Iktikaf Ramadhan, Jemaah Diseleksi dan Tak Pulang Selama 10 Hari

“Kita juga siapkan 150 – 200 lembar Asmaul Husna untuk dibagikan ke anak-anak jelang buka puasa, agar mereka tidak hanya menunggu makanan berbuka puasa, tetapi sambil menghafal Asmaul Husna,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com