JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memeriksa sekretaris Rektor Nonaktif Universitas Pancasila berinisial ETH (72) terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan kepada sekretaris ETH untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Kemarin sudah dipanggil. Nanti tanggal 25 Maret mau datang,” ujar Wira saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Perkuat Bukti Dugaan Pelecehan oleh Rektor, Staf Universitas Pancasila Jalani Visum
Wira tidak menjelaskan secara terperinci sosok sekretaris ETH yang akan dimintai keterangan. Dia hanya menegaskan, penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret ETH masih berjalan.
Saat ini, kata Wira, penyidik sedang menunggu hasil pemeriksaan psikologi terhadap dua korban pelecehan oleh ETH, yakni RZ dan DF.
“Rektor up masih pemeriksaan. Masih nunggu pemeriksaan psikologi aja,” kata Wira.
Wira menegaskan bahwa sampai saat ini belum penyidik belum melaksanakan gelar perkara untuk kasus pelecehan tersebut.
“Belum, belum ada ya,” singkat Wira.
Sebagai informasi, Dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ terjadi setahun lalu, yaitu pada Februari 2023. Sedangkan dugaan pelecehan seksual yang dialami DF terjadi pada 9 Desember 2022.
Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani menjelaskan, kasus setahun lalu baru dilaporkan lantaran korban merasa ketakutan.
Modus sang rektor pada dua kliennya sama, yakni dengan memanggil korban ke ruangannya.
"Pelecehan dilakukan secara fisik. Sama seperti RZ, meski tidak separah perlakuan ke RZ," papar dia.
DF mengundurkan diri dari kampus lantaran ketakutan usai dilecehkan rektor bergelar profesor tersebut. Sementara RZ dimutasi ke kampus pascasarjana.
RZ terlebih dahulu melaporkan kasus dugaan pelecehan ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024. Sedangkan DF melapor ke Mabes Polri pada 28 Januari 2024.
Dua laporan polisi itu kini tengah ditangani penyidik Polda Metro Jaya. Sebanyak 15 saksi sudah diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan itu.
RZ dan DF selaku korban juga sudah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Polisi Periksa 15 Saksi terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor Universitas Pancasila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.