BEKASI, KOMPAS.com - Tiga kelompok gangster di Bekasi terlibat bentrok di Jalan Raya Narogong. Peristiwa ini terekam kamera warga hingga video amatirnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat ratusan orang berkumpul di Jalan Raya Narogong, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Mereka tampak saling berteriak dan membawa sajam.
Bukan hanya itu, massa tawuran juga melempar kembang api. Aksi ini pun menganggu kenyamanan dan keamanan warga serta pengendara yang melintas.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, kronologi tawuran bermula saat kelompok gangster Setu bergabung dengan Kelompok Gang Awis dengan tujuan untuk melawan Timur Everybody.
Baca juga: 3 Kelompok Gangster Tawuran di Bekasi, Polisi: Bergagah-gagahan Supaya Terkenal
"Kelompok inisial SE dan juga bergabung kelompok K melawan kelompok TE yang mana terjadi tawuran kemudian ada korban luka berat dari kelompok TE," jelasnya di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (15/3/2024).
Jajaran Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Timur akhirnya meringkus sembilan anggota gangster tersebut dari tiga kelompok.
Dari sembilan tersangka itu, satu tersangka berinisial RF masih berusia 17 tahun.
"Dari kasus ini kami amankan sejumlah sembilan orang, salah satunya pelaku masih di bawah umur inisial RF, yang penanganannya masih berlangsung," ujar Firdaus.
Delapan pelaku lainnya, MDA (19), MVW (21), ME (20), DAF (25), LR (19), FKD (23), AF (22), dan SM (23).
Dari tangan para pelaku yang telah dijadikan tersangka itu, polisi menyita barang bukti senjata tajam.
"Jadi dari kejadian ini kami mengamankan sajam ada tiga, satu jenis celurit warna biru yang digunakan pelaku SM untuk membacok korban sehingga mengakibatkan luka berat," ujar Firdaus.
Dua senjata tanam lainnya yakni corbek dua buah yang digunakan para tersangka saat tawuran. Polisi juga menyita ponsel milik dua tersangka.
Tiga gangster itu rupanya juga "perang" kembang api, sehingga menganggu kenyamanan warga setempat.
Baca juga: Tawuran 3 Kelompok Gangster di Bekasi Sempat Lumpuhkan Arus Lalu Lintas
"Mereka sempat melakukan perang kembang api, saling tembak menembak kembang api di TKP," kata Firdaus.
Firdaus menuturkan, tawuran itu sempat menganggu kondisi arus lalu lintas sampai akhirnya kembali kondusif beberapa waktu kemudian.