JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Timur bernama Isma (51) baru pertama kali mencoba berolahraga saat berpuasa.
Selama sekitar satu jam, ia mengaku belum merasa kelelahan dan haus meski keringat sudah mengucur di dahinya.
Menurut Isma, triknya terdapat pada jenis olahraga yang dipilih agar puasa tidak perlu dibatalkan demi menghilangkan dahaga.
"Enggak takut merasa haus karena puasa sambil olahraga. Soalnya memang cuma olahraga ringan, cuma jalan kaki," terang dia kepada Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Suasana CFD Pertama di Bulan Puasa, Hujan dan Sepi Warga yang Berolahraga
Saat sahur pun Isma tidak melakukan persiapan khusus. Ia tidak menyantap makanan dan minuman dalam porsi berlebihan.
Hanya saja, ia tidak langsung tidur usai shalat subuh. Isma dan suaminya langsung bergegas ke Bundaran HI untuk berolahraga.
Menurut Isma, hal tersebut membulatkan tekad untuk berolahraga.
Sebab, ia yakin tekad itu bisa hilang jika ia menuruti kemauannya untuk "tidur sebentar".
Terkait mengapa Isma tidak merasa lelah dan haus saat berolahraga ketika puasa, ia menganggapnya seperti berkegiatan di hari kerja.
"Anggap saja kayak biasa, sama saja kayak saya lagi puasa sambil kerja. Bedanya ini bukan jalan untuk kerja, tapi jalan untuk santai," ucap dia.
"Malahan, kerja sambil puasa lebih berat karena tubuh bergerak terus dari pagi sampai sore," sambung Isma.
Baca juga: Polisi Berkuda dari Detasemen Turangga Bantu Amankan CFD
Ekspatriat asal Malaysia bernama Azlan (44) pun menuturkan hal yang sama. Ia memilih olahraga ringan alih-alih berat.
Jenis olahraga yang dipilih pun sama seperti Isma, yakni jalan cepat.
"Caranya supaya tidak haus dan lapar adalah jalan kaki daripada berlari. Mungkin sekitar satu saja sudah cukup," ucap Azlan kepada Kompas.com, Minggu.
Ketika sahur, Azlan juga tidak menyantap makanan dan minuman dalam porsi yang berlebihan.
Azlan hanya menyiapkan pola pikir untuk tidak memikirkan betapa melelahkan dan membuat hausnya olahraga saat puasa.
"Saya tidak merasa khawatir bakal kehausan karena sudah mempersiapkan diri. Saya jalan kaki bukan berlari, dan tidak berpikir bahwa saya akan haus atau lelah karena olahraga," papar dia.
Lebih lanjut, Azlan memanfaatkan puasa sebagai waktu untuk membakar lebih banyak lemak dengan berolahraga.
"Saat puasa, tubuh membakar lemak ketika manusia bergerak. Saat puasa sambil olahraga, lebih banyak lemak yang terbakar, dan ini bagus untuk tubuh dan kehidupan yang lebih sehat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.