Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Targetkan 4.000 Keluarga di Kamal Muara Tersambung Pipa Air Bersih April 2024

Kompas.com - 18/03/2024, 11:40 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan 4.000 keluarga di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, bisa tersalurkan air bersih pada April 2024.

Saat ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PAM Jaya baru menyelesaikan instalasi pipa air bersih untuk kurang lebih 3.000 keluarga.

“Ada kurang lebih 4.000 KK, yang sudah tersambung kurang lebih 3.000 sekian. Masih kurang seribuan, sekarang (pemasangan pipa) sedang berlangsung,” ujar Heru Budi kepada wartawan di Kamal Muara, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Cek Rumah Warga Kamal Muara yang Kini Tersambung Pipa Air Bersih, Heru Budi: Mohon Digunakan Bijak

Menurut Heru, keberadaan fasilitas pengaliran air bersih ini dapat mengurangi beban warga. Sebab, selama ini warga di kawasan Kamal Muara kesulitan memperoleh air bersih.

Heru memperkirakan penyambungan pipa PAM Jaya untuk warga Kamal Muara yang belum mendapat air bersih, akan selesai paling lama awal April 2024.

“Hari ini terus berproses. Insyaallah sebulan ini bisa selesai,” kata Heru Budi.

Sebagai informasi, warga di kawasan Jalan Kamal Muara sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab, air tanah di permukiman ini keruh dan asin, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

Selama ini, warga harus membeli air bersih dari pedagang keliling untuk memenuhi kebutuhan minum hingga mencuci.

Baca juga: Cek Rumah Warga Kamal Muara yang Kini Tersambung Pipa Air Bersih, Heru Budi: Mohon Digunakan Bijak

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya mulai memasang saluran pipa air bersih di permukiman tersebut sejak November 2023.

“Alhamdulillah Pak, air bersihnya kencang,” ucap salah seorang warga Nopita Yanti (42) kepada Heru Budi yang berkunjung ke lokasi pada Senin (18/3/2024).

Heru Budi pun menanyakan soal biaya sehari-hari yang saat ini harus dikeluarkan untuk kebutuhan air bersih.

“Ya mendingan, Pak, dulu bisa Rp 20.000 sehari. Sekarang kan bulanan, enggak sampai Rp 150.000,” kata Nopita.

Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Tinggi, Heru Budi: Anak-anak Bisa Dipakaikan Pakaian Lengan Panjang

Heru Budi berpesan kepada para warga agar menjaga fasilitas pipa air bersih yang sudah dipasang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya.

“Iya saya titip sama warga pokoknya dijaga dan dirawat, dan tetap gunakan air PAM dengan bijak,” kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com