Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-7 Ramadhan, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Masih Aman

Kompas.com - 18/03/2024, 13:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketujuh bulan Ramadhan 1445 Hijriah, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, masih aman.

Hal tersebut berdasarkan peninjauan stok dan harga beras oleh Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Timur ke sejumlah pedagang, Senin (18/3/2024).

"Kemarin-kemarin ada informasi kelangkaan beras. Sudah kami lakukan pengecekan, stok beras aman," tutur Kanit IV Krimsus AKP DM. Sagala yang memimpin Satgas Pangan Polres Metro Jakarta Timur, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Borong dari Pasar Murah, Mendag Zulhas Bagikan 1 Ton Beras ke Warga

Tidak ada persoalan yang mencolok terkait ketersediaan atau harga beras. Pendistribusian beras untuk masyarakat pun berjalan lancar.

"Kami selalu imbau ke pedagang agar masyarakat terlayani. Prinsipnya, jangan sampai masyarakat mengeluhkan ketersediaan beras dan harganya," tutur Sagala.

Dalam siaran pers yang sama, pedagang bernama Aloy menambahkan, saat ini harga beras telah turun.

"Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp 14.000 sampai dengan Rp 14.300 per kilogram," kata Aloy.

Penurunan harga diprediksi bakal kembali terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dalam sekitar dua pekan, akan ada panen raya di Jawa Barat.

Baca juga: Demi Dapat Beras SPHP Murah, Warga Sukasari Bogor Rela Antre sejak Pagi

Dengan kata lain, pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang akan semakin bertambah.

"Justru mungkin harga lebih murah. Karena Jawa Barat diperkirakan masuk panen, tingkat produksi akan tinggi," kata Aloy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com