Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesal Warga Kamal Muara Telanjur Bayar Instalasi Pipa Air Saat Ada Program Gratis: Tahu Gitu Saya Mau...

Kompas.com - 18/03/2024, 16:57 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi pipa air bersih di rumah-rumah warga kawasan RW 01 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tak seluruhnya gratis.

Ada sebagian warga yang membayar biaya instalasi pipa untuk mengalirkan air bersih dari PAM Jaya, selaku BUMD DKI Jakarta.

“Kalau pas saya pribadi pasang enggak gratis. Bayar kalau enggak salah kurang lebih Rp 950.000,” ujar Nopita Yanti (42), salah seorang warga saat ditemui wartawan, Senin (12/3/2024).

Baca juga: Pipa PAM Tersambung, Warga Kamal Muara Tak Lagi Boncos Beli Air untuk Mandi dan Masak

Nopita mengaku berlangganan air bersih PAM Jaya sejak September 2023. Sementara program instalasi pipa gratis baru hadir sejak November 2023.

“Pas saya sudah pasang baru ada program yang gratis ini. Pas saya tahu gratis, waduh tahu gitu mau juga. Saya masang September, kalau yang gratis itu mulai November,” kata Nopita.

Diwawancarai secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin membenarkan adanya warga yang tak mendapat program instalasi gratis.

Khusus di wilayah Kamal Muara, terdapat kurang lebih 300 keluarga yang terlebih dahulu mengajukan penyambungan pipa air bersih, sebelum program instalasi gratis dimulai.

“Jadi memang itu ada yang enggak gratis tapi harganya lagi diskon. Yang itu sekitar kurang lebih ada hampir 300-an,” ungkap Arief kepada wartawan.

Baca juga: Warga Kamal Muara Tak Perlu Lagi Beli Air Bersih, Heru Budi: Uangnya Ditabung, Jangan buat Rokok

Meski begitu, Arief menegaskan bahwa tidak ada perbedaan biaya bulanan ataupun fasilitas yang didapatkan masyarakat.

Menurut dia, program instalasi gratis ini justru dihadirkan karena melihat kondisi masyarakat setempat, yang tak seluruhnya mampu membayar instalasi.

“Enggak ada perbedaan sebenarnya. Cuma memang ini datanya berbeda saja, karena ini masyarakatnya sudah semakin tidak bisa membayar, makanya kenapa kami keluarkan kebijakan ini,” kata Arief.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 4.000 keluarga di Kamal Muara tersambung pipa air bersih.

Saat ini, PAM Jaya selaku BUMD DKI Jakarta baru menyelesaikan instalasi pipa air bersih untuk kurang lebih 3.000 keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com