Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Kompas.com - 19/03/2024, 14:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pencuri brankas berisi barang berharga senilai Rp 150 jutaan tersenyum usai beraksi, Rabu (13/3/2024).

Ia menggasak sebuah rumah di Ciracas, Jakarta Timur, saat pemilik rumah tidak ada di sana.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang Kompas.com terima dari korban bernama Ria (36), pelaku awalnya mengenakan masker sebelum beraksi.

Baca juga: Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Namun, usai mendapatkan brankas itu, ia sudah melepas maskernya. Ia menggotong brankas berwarna merah dari dalam rumah Ria ke teras.

Ia menaruh brankas di dekat pagar, lalu berusaha membuka pagar untuk keluar sebelum mengurungkan niatnya.

Pelaku sempat berjalan masuk ke dalam rumah. Pada saat inilah dia melepas topi sambil tersenyum.

Cara berjalannya pun santai, sama seperti saat ia berhasil memanjat pagar rumah Ria untuk mencuri brankas.

Tidak lama kemudian, pelaku yang kembali mengenakan topinya itu berjalan lagi ke arah pagar untuk membobolnya, tetapi gagal. Pencuri lainnya menghampiri dari luar.

Entah apa yang dibicarakan, tetapi maling yang berada di halaman rumah Ria bergegas menggotong brankas ke sisi kanan halaman.

Baca juga: Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Ia menaruh brankas di sebuah tumpukan barang, lalu memanjat tembok pagar. Pada saat yang sama, rekannya memanjat titik yang sama dari luar.

Lalu, pencuri yang berada di halaman Ria mengangkut brankas dan menyerahkannya ke rekannya. Kemudian, ia memanjat keluar dan para pelaku langsung kabur.

Kronologi

Pada saat kejadian, Ria sekeluarga sedang berada di luar kota untuk mengurus bisnis sejak Sabtu (9/3/2024).

"Memang kami tidak punya asisten rumah tangga atau orang untuk menunggu rumah, jadi biasanya saya titip ke tetangga sebelah," kata Ria.

Pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB, saudara Ria menelepon untuk memberi tahu bahwa pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Sementara itu, pagar rumah berada dalam posisi agak miring meski tidak terbuka. Tiga gembok pengaman pun masih terpasang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com