JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perampok brankas dari rumah di Ciracas, Jakarta Timur, disebut belanja di warung Ketua RT setempat sebelum beraksi, Rabu (13/3/2024) sore.
"Tiga hari sebelumnya, hampir setiap hari pura-pura beli sesuatu di warung depan, warung kelontong punya Pak RT," ungkap korban, Ria (36), kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2024).
Entah apa yang dibeli, tetapi keduanya selalu menghabiskan uang senilai Rp 5.000 setiap harinya.
Berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat, wajah para pelaku asing. Mereka baru menampakkan batang hidung tiga hari sebelum pencurian terjadi.
Baca juga: Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia
Ria menduga keduanya berpura-pura sebagai pembeli untuk memantau situasi di sekitar rumahnya.
Bahkan, mereka sempat nongkrong di sebuah pos. Namun, tidak ada warga yang mengenalinya.
"Mondar-mandir sih, sepertinya mantau. Untuk tanya-tanya ke warga (pura-pura cari alamat) sih enggak ya," ujar Ria.
Sebelumnya, rumah Ria disatroni maling. Pelaku nekat memanjat pagar, bahkan membobol pintu rumah korban pakai linggis.
Namun, yang beraksi hanya satu pelaku. Sementara satunya lagi berjaga di motor untuk memantau situasi sambil berpura-pura main HP.
Baca juga: Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi
Usai membobol pintu rumah Ria, maling tersebut mencuri sebuah brankas merah berserta sejumlah barang berharga di dalamnya.
Barang-barang itu mencakup dua BPKB motor, satu BPKB mobil, uang tunai, berlian, dan emas.
Kemudian lima pasang jam tangan, jam tangan milik anak Ria, tiga buku tabungan, gelang giok, dan logam mulia. Semuanya senilai Rp 150 jutaan.
Pada saat kejadian, Ria sekeluarga sedang berada di luar kota sejak Sabtu (9/3/2024). Mereka baru mengetahui kejadian itu pada Rabu sore saat dikabari oleh seorang saudara.
Suami Ria langsung memeriksa kamera CCTV dan melihat bahwa brankasnya digondol maling. Pencurian sudah dilaporkan ke Polsek Ciracas pada hari kejadian.
Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung, termasuk proses identifikasi wajah pelaku yang terpampang jelas di rekaman kamera CCTV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.