JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sosok Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen (Purn) Soenarko memimpin demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak dibaca pada Selasa (19/3/2024).
Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari pertama 2024 juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar
Berita bangkrutnya bisnis kapal ikan keluarga yang terjun dari di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, juga terpopuler. Berikut paparannya:
Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen (Purn) Soenarko dikenal sebagai loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Sayangnya, kala itu ia sempat tersandung kasus saat itu. Ia dituduh atas dugaan makar dan penyelundupan senjata untuk aksi massa 22 Mei 2019.
Soenarko dilaporkan seorang pengacara bernama Humisar Sahala ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sahala menuding Soenarko terlibat makar. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pimpin Demo di KPU, Eks Danjen Kopassus Soenarko: Sutradara Kecurangan Pilpres 2024 Ini Jokowi!
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar sindikat perdagangan orang yang ditampung di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini terungkap ketika seorang pria berinisial AS membuat laporan di Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat.
AS membuat laporan ke BP3MI Jawa Barat karena sang istri, IF, tiba-tiba batal diberangkatkan ke Dubai sebagai pekerja migran Indonesia (PMI). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Polisi Bongkar Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata City, Bermula dari Suami Cari Istri
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Siagian menyebut, korban sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sempat memiliki bisnis kapal ikan.
"Dulu yang bersangkutan punya kapal ikan, saya kurang paham pemilik atau apanya," ujar Hady di Polres Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).
Namun, usaha kapal ikan ini mengalami kebangkrutan saat pandemi Covid-19 melanda. Sejak saat itulah kondisi ekonomi korban mulai berantakan. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.