JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengecek informasi yang menyebut, ada warga Ibu Kota pengguna BPJS Kesehatan yang ditolak oleh rumah sakit.
Permasalahan itu sebelumnya diadukan oleh anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin berdasarkan hasil reses.
"Nah, ini saya ngecek nih BPJS siapa yang ditolak," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS
Menurut Heru, selama ini Pemprov DKI selalu membayarkan BPJS Kesehatan secara rutin untuk katagori Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Penerima BPJS Kesehatan PBI adalah peserta jaminan kesehatan untuk mereka yang tidak mampu.
"Kami bayar terus kok BPJS Kesehatan. Makanya ini akan kami cek, BPJS PBI Itu kan biasanya itu sinkronisasi," kata Heru.
Baca juga: Benarkah Pasien Tidak Boleh Dipulangkan Sebelum Sembuh? Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Menurut Heru, aduan dari anggota DPRD DKI itu merupakan saran bagi Pemprov DKI untuk mengecek kembali penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
"Ya tidak apa-apa, saran yang bagus untuk mengecek kembali di lapangan kan gitu. Saya ada catatan, saya pegang," ucap Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.