Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengangguran Berkedok Dokter Kelabui Pasiennya | Pendemo di DPR RI Digeledah Polisi

Kompas.com - 21/03/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang seorang pengangguran yang jadi dokter gadungan banyak dibaca pada Rabu (20/3/2024).

Pengakuan Yulia Anita Sulisda yang digeledah tanpa alasan oleh polisi setelah mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (19/3/2024) juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar dan Syarat Mudik Gratis Polri 2024

Berita kelompok massa penuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo dan menolak Pemilu curang saling sahut di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Dokter gadungan kelabui pasiennya

Kedok seorang pria berinisial ITB (39) yang mengaku sebagai dokter di sebuah klinik daerah Cikarang Selatan, Kabupaten, terbongkar.

Aksi ITB ketahuan setelah jajaran Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi dan Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang menggerebek Klinik Pratama Keluarga Sehat miliknya.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar (Kombes) Twedi Aditya Bennyahdi berujar, ITB berhasil mengelabui para pasiennya di Perum Taman Cikarang Indah Blok F 20 No 6 Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

2. Pendemo di depan gedung DPR digeledah

Seorang ibu bernama Yulia Anita Sulisda mengaku digeledah tanpa alasan oleh aparat kepolisian, setelah mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (19/3/2024).

Tak sampai disitu, empat anaknya yang ikut dalam aksi demonstrasi ditangkap polisi dan kini tidak diketahui keberadaannya.

“Saya minta tolong kepada tim lawyer selamatkan anak saya empat orang yang saat ini enggak tahu ditahan di mana. Tolong keluarkan, tolong selamatkan anak-anak saya,” ujar Yulia, Rabu (20/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Demo di KPU, Massa Bakar Sampah Sambil Bawa Banner Jokowi Biang Kecurangan

3. Saling sahut massa pro pemerintah vs pemakzulan Jokowi

Kelompok massa yang menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menolak Pemilu curang kembali berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) sore.

Mereka tiba sekitar pukul 15.28 WIB sambil membawa sejumlah bendera dan spanduk. Secara bergantian, pemimpin aksi melantangkan tuntutannya melalui pengeras suara.

"Mundur, mundur Jokowi! Mundur Jokowi, sekarang juga!" seru dia lantang, lalu diikuti oleh para pedemo lain. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi Imbau Massa Tetap Patuhi Aturan Saat Demo di KPU dan DPR RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com