JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersyukur banjir di ibu kota sejak Jumat (22/3/2024), cepat surut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Sabtu pukul 11.00 WIB, tersisa sembilan dari sebelumnya tercatat 55 RT yang terendam banjir.
“Alhamdulillah berkat sinergi dari sejumlah Perangkat Daerah, titik genangan di Jakarta bisa berkurang drastis di Sabtu pagi,” ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: Banjir di Tol Bandara Soekarno-Hatta Surut, Lalu Lintas Kembali Normal
Dari grafik data yang dihimpun BPBD DKI, 39 RT terdampak banjir pada Jumat, pukul 18.00 WIB.
Namun, dalam waktu enam jam, jumlah RT terdampak sudah berkurang sepertiganya, yakni 13 RT.
“Saya mengapresiasi kepada semua petugas yang telah bekerja keras sehingga dalam waktu enam jam sejumlah genangan sudah surut,” ucap Heru.
Diberitakan sebelumnya, BPBD DKI menyatakan masih ada sembilan RT di Jakarta Barat yang terendam banjir hingga Sabtu siang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ada 562 warga Tegal Alur masih mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
"Pengungsi di Kelurahan Tegal Alur ada 147 KK dan 562 jiwa," ujar Isnawa dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Rutin Keruk Kali, tetapi Jakarta Masih Banjir
Ketinggian air yang merendam delapan RT di Kelurahan Tegal Alur saat ini masih mencapai 30 sampai dengan 60 sentimeter.
Isnawa mengatakan, para korban banjir itu mengungsi di berbagai tempat. Lokasinya tak jauh dari rumah mereka yang terendam banjir.
"Lokasinya ada di RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Musholla Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, Musholla Al-Mukhlisin, SDN 02 Pagi, RPRTA Alur Anggrek, Masjid As-Saudiyah, dan Balai Warga RT 02," kata Isnawa.
Berikut wilayah di Jakarta Barat yang masih terdampak banjir, Sabtu siang:
1. Kelurahan Kamal
2. Kelurahan Tegal Alur