Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan "Koboi Jalanan" di Mampang, Cengengesan Saat Diinterogasi Polisi

Kompas.com - 23/03/2024, 14:21 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pria berinisial HHR (33) yang melakukan aksi koboi jalanan di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

HHR menodongkan senjata api (senpi) kepada pengendara lain. Ia ditangkap di kediamannya daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/3/2024) dini hari.

Detik-detik penangkapan HHR pun kembali beredar di media sosial. Polisi mendatangi kediaman HHR yang disambut oleh sang istri sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Koboi Jalanan Todong Pistol ke Pengendara Lain di Mampang, Awalnya Cekcok di Jalan

Istrinya pun terkejut atas kedatangan sekelompok polisi yang menggerebek rumahnya itu. Saat itu, HHR terlihat tengah tertidur di dalam kamarnya.

Dalam interogasi kepolisiam, HHR mengakui perbuatannya.

"Kamu menodongkan senjata sama orang, kan ?" ucap salah satu polisi yang sedang bertugas seperti yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, dikutip Sabtu.

"Iya, Pak," ucap HHR seraya tersenyum.

"Dasarnya apa menodongkan senjata?" tanya polisi itu lagi.

"Mepet-mepet saya, Pak," ucap HHR.

"Terus, dasarnya menodongan senjata apa? Ini sudah viral, lho," ucap polisi itu.

"Iya," ucap HHR mengangguk.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKSEL 24 JAM (@jakartaselatan24jam)

Kemudian, kepolisian menggeledah rumah HHR dan mendapatkan barang bukti berupa sepucuk senjata api airsoft gun dan korek api berbentu pistol yang ditodongkan ke korban saat kejadian.

Menurut sang istri, pistol yang digunakan pelaku adalah korek api yang dibeli di situs lokapasar Shopee.

"Sebenarnya itu korek api," ucap sang istri dalam video tersebut.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mampang Prapatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Koboi Jalanan di Mampang Todongkan Pistol Korek Api ke Pengendara Lain

Halaman:


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com