Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Limbah Sabun Diduga Jadi "Biang Kerok" Sungai Ciliwung Dipenuhi Busa

Kompas.com - 25/03/2024, 07:55 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aliran Sungai Ciliwung di wilayah Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor dipenuhi buih atau busa berwarna putih.

River Defender Sungai Ciliwung, Suparno mengatakan, dirinya menerima laporan soal Sungai Ciliwung berbuih, Sabtu (23/3/2024)

“Saya terima laporan (Sungai Ciliwung berbuih) jam 10.25 WIB,” ujar Suparno, Minggu, 24/3/2024).

Baca juga: Kali Ciliwung Dipenuhi Busa, DLHK Kota Bogor Lakukan Penelusuran

Setelah mendapat laporan, Suparno langsung melakukan penelusuran dan sesampainya di lokasi kejadian, buih tersebut sudah menghilang.

Dia pun menunggu di titik aliran sungai yang lain, di mana buih-buih tersebut dipastikan mengalir. Di lokasi lain, Suparno mendapati buih mengalir di aliran Sungai Ciliwung.

Namun, kondisi buih tidak terlalu padat seperti yang ditemukan pertama kalinya di wilayah Kedunghalang, Bogor.

“Saya lari ke Gelonggong, jam 10.13 WIB saya tiba di Gelonggong buih datang tapi kondisinya sudah buyar tidak seperti yang di Kedunghalang dan Cilebut,” kata Suparno.

Sebagai sosok River Defender Sungai Ciliwung, Suparno dihantui tanda tanya akan kemunculan busa yang secara tiba-tiba itu.

Menurut dia, fenomena munculnya busa di Sungai Ciliwung di area Bogor baru pertama kali terjadi.

“Ini baru pertama kali terjadi, enggak pernah saya menemukan hal seperti ini sebelumnya di kawasan Kota Bogor,” kata Suparno

Ditemukan Gel Seperti Sabun

Suparno sempat mencurigai beberapa pihak yang membuat Sungai Ciliwung tercemar.

Namun, kecurigaannya semakin mengerucut saat menemukan gel seperti sabun yang mengendap. Saat gel itu disentuh, bentuknya licin, namun tidak berbau.

Jika terkena air, gel tersebut mengeluarkan busa yang cukup melimpah.

Mendapatkan titik terang, Suparno bersama timnya di Satgas Naturalisasi Sungai Ciliwung dan dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor bergegas melakukan penelusuran.

Hingga akhirnya, mereka menemukan dugaan sementara penyebab aliran Sungai Ciliwung mengeluarkan busa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com