JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjung Priok, Jakarta Utara berhasil mengevakuasi satu ekor ular sanca sepanjang empat meter di permukiman padat penduduk, Tanjung Priok, Sabtu (24/3/2024).
Komandan Regu Penyelamat Grup Ambon Damkar Tanjung Priok Tejo Sumilir mengatakan, penemuan ular sanca tersebut berawal dari laporan warga.
"Awalnya, Damkar Tanjung Priok menerima informasi atau laporan pada pukul 23.08 WIB pas tanggal 24, terkait adanya seekor ular sanca di Jalan Bahari Gang 5 A3 RT.01, RW.10 kelurahan Tanjung Priok, kecamatan Tanjung Priok," ucapnya ketika dihubungi oleh Kompas.com, Senin (25/3/2024).
Baca juga: 23 RT di Jakarta Terendam Banjir Senin Pagi, Paling Tinggi hingga 2 Meter
Setelah mendapat laporan tersebut, Tejo langsung mengerahkan Regu Penyelamat sebanyak satu unit Light Rescue dengan empat personel.
Setibanya di lokasi, ternyata ular sanca berukuran besar itu sudah diamankan oleh warga.
Tejo mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga bernama Supandi Mulyanto, ular sanca itu ditemukan oleh rekannya saat sedang memancing belut di sekitar kali yang tak jauh dari permukiman warga.
Ular sanca tersebut sedang memakan tikus yang ada di sekitar kali. Tanpa pikir panjang, warga langsung menangkap ular itu agar tidak masuk ke permukiman warga.
Baca juga: Gudang Limbah Sabun Diduga Jadi Biang Kerok Sungai Ciliwung Dipenuhi Busa
Setelah ditangkap, ular sanca itu langsung dibawa ke pos RT setempat dan ketua RT langsung meminta Damkar Tanjung Priok untuk menindaklanjuti.
"Ketua RT 01, RW01, kelurahan Tanjung Priok langsung melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Tanjung Priok," sambungnya.
Tejo mengungkapkan, ular-ular yang telah di evakuasi oleh Damkar akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau ke para pecinta reptil.
"Nantinya ular tersebut bisa di lepaskan ke habitatnya," tutupnya.
Baca juga: Polisi: Pria yang Dibacok hingga Tewas di Kampung Bahari Bukan karena Persaingan Bisnis Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.