Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Bogor dan Depok Jadi Penyebab Kali Baru Meluap hingga Genangi Jalan Raya Bogor

Kompas.com - 25/03/2024, 14:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di Bogor dan Depok menjadi penyebab Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, kebanjiran, Senin (25/3/2024) dini hari.

Sebab, aliran air dari Bendung Katulampa membuat Kali Baru di perempatan Hek kawasan Tengah meluap.

"Kenaikan muka air Kali Baru akibat curah hujan yang cukup tinggi hingga malam tadi di kawasan hulu Kali Baru, antara Bogor sampai Depok," ungkap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Timur Wawan Kurniawan di lokasi, Senin.

Dengan kata lain, genangan air di Jalan Raya Bogor bukan terjadi akibat tanggul di sisi jalan itu bocor, melainkan luapan kali.

Baca juga: Bukan Tanggul Jebol, Jalan Raya Bogor Kebanjiran karena Kali Baru Meluap

Sejak pertengahan tahun 2023, tanggul Kali Baru di wilayah Kramatjati dan Ciracas memang sedang dibangun ulang agar lebih kokoh.

Terlebih, tanggul di sisi permukiman warga, tepatnya di wilayah RW 01 Kelurahan Tengah, kondisinya penuh retakan.

Namun, Wawan menuturkan bahwa pembangunan tanggul di sisi permukiman warga lebih diprioritaskan. Saat ini, sebagian besar sudah rampung.

Sementara tanggul di sisi Jalan Raya Bogor masih dalam pembangunan, termasuk yang berada di perempatan Hek.

"Titik luapan tidak jauh dari pertigaan Hek, yang mana pada lokasi tersebut ada pembangunan tanggul Kali Baru. Titik luapan berada pada lokasi yang masih dalam tahap pelaksanaan," papar Wawan.

Baca juga: Heru Budi Bantah Banjir di Jalan Hek Kramatjati Disebabkan Tanggul Jebol

Sebelumnya, luapan Kali Baru menyebabkan Jalan Raya Bogor kebanjiran sekitar pukul 04.00 WIB.

Per pukul 08.20 WIB, air sudah tidak lagi mengalir. Namun, jalanan basah, serta dipenuhi lumpur dan sampah.

Walhasil, ada beberapa pengendara motor yang hampir tergelincir, bahkan satu sampai terjatuh.

Saat ini, penanganan sementara dari debit Kali Baru yang mulai menurun adalah pemasangan kisdam.

Kisdam adalah tumpukan karung berisi pasir dan tanah yang disusun sedemikian rupa untuk menahan arus air.

Kisdam dipasang di tepi Kali Baru sisi Jalan Raya Bogor dan di area taman tepi kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com