Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Jami'al Istiqomah Depok Terendam Banjir, Pengelola Pastikan Siap Direlokasi

Kompas.com - 26/03/2024, 12:57 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perwakilan masjid sekaligus Ketua RT 01 RW 11 Masjid Jami'al Istiqomah Juhadi (55) memastikan, masjid selalu siap untuk direlokasi.

Hal ini untuk menanggapi komentar warganet yang menyebut pengelola tak mau direlokasi meski kondisi masjid sering terendam banjir. 

"Kalau masjid diminta relokasi ya silahkan, kami selalu siap. Para ahli waris juga sudah mau dan menyetujui," kata Juhadi kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Juhadi mengungkapkan, para ahli waris masjid hanya mensyaratkan supaya lokasi relokasi tidak terlalu jauh dari tempat yang sekarang (di Perempatan Mampang, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok).

Baca juga: Banjir di Masjid Jamial Istiqomah Depok Disebut Makin Parah sejak Pembangunan Jembatan Mampang

"Kan ada tuh lahan kosong di Jalan Pramuka yang bisa dipakai. Selagi sesuai syarat, misal mau dibangun sama Pemkot, silakan. Nanti kami terima jadi dan terima kunci saja," ungkap Juhadi.

Juhadi menegaskan, pihak masjid tidak pernah menolak permintaan pemindahan.

"Enggak, kami enggak pernah menolak. Kami siap direlokasi, tanah juga ada kalau mau dibebasin, ahli waris juga siap-siap saja," tutur Juhadi.

Sekitar 100-200 meter dari lokasi masjid di Jalan Pramuka II, ada tanah kosong seluas 1.300 meter persegi yang dapat dipakai tempat baru masjid.

"Luasnya lebih besar sana dibanding luas masjid yang sekarang ini. Kalau dihitung sama makam (dalam masjid) sebenarnya lebih gede, tapi karena makam wakaf jadi hanya sekitar 700 meter persegi," lanjut Juhadi.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, Pemprov DKI Sediakan Bus Khusus Penyandang Disabilitas

Hasil pencarian lahan tersebut juga merupakan arahan yang diminta pemerintah saat berdiskusi dengan pihak masjid tahun lalu.

"Pernah ada obrolan, sudah hampir setahunan. Kami sudah mau bebasin tanah, cuma sampai saat ini belum ada follow up lagi dari mereka (pemerintah)," imbuh Juhadi.

Sebagai informasi, sebuah video viral di media sosial Instagram menunjukkan situasi banjir di dalam Masjid Jami'al Istiqomah pada Minggu (24/3/2024) malam.

Video tersebut memiliki banyak komentar yang menyebutkan bahwa letak bangunan masjid yang persis di atas kali itu dilarang dan jadi penyebab banjir terjadi. Beberapa warga net meminta pihak masjid harap bersedia untuk direlokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com