Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Warga Antre hingga Mengular di Palmerah

Kompas.com - 26/03/2024, 16:37 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga mengantre untuk menukar uang baru nominal kecil hingga mengular di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

Pantauan Kompas.com, ada warga yang menunggu sambil berdiri dan bermain ponsel. Selain itu, ada juga yang duduk-duduk di pinggir meja dan kursi yang tersedia di area tunggu.

Bahkan, beberapa dari mereka duduk bersila di lantai sambil membuka laptop dan bekerja.

Baca juga: Mau Tukar Uang Baru di Bank DKI? Simak Jadwal dan Lokasinya

Di lokasi itu hanya ada tersedia satu mobil kas keliling Bank Indonesia (BI). Hanya ada satu loket yang melayani warga yang datang untuk menukar uang.

Di depan loket, dua anggota Brimob berjaga lengkap dengan perlengkapan helm, rompi, dan membawa senjata.

Kemudian, di sisinya terpampang dua rolling banner.

"Serambi 2024: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri. Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil Kepada Masyarakat Periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Bijak gunakan rupiah di bulan penuh berkah," demikian tulisan di salah satu banner itu.

Warga bernama Dina (46) mengaku telah menunggu sejak pukul 09.45 WIB. Hingga pukul 13.05 WIB, ia baru berada di setengah antrean.

Baca juga: Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Melonjak, Warga Jakarta di Rantau Tidak Masalah

Dari panitia, ia memperoleh nomor antrean ke-156.

"Pegal kaki sakit dari tadi berdiri. Mau nyerah juga udah nanggung, sudah separuh. Ada deg-degan takut habis, pengorbanan (nunggu) juga sudah tiga jam lebih," keluh dia.

Sementara itu, Luthfi (27) yang berada di deretan antrean terakhir menunggu sejak pukul 11.30 WIB.

Ia juga turut merasa khawatir tidak mendapat jatah menukar uang. Namun, ia masih berusaha optimistis.

"Ini dikelompokkan per 10 orang masuk. Pasti ada kekhawatiran (tidak kebagian), tapi kayaknya masih ada karena sudah disetop (antreannya)," tutur dia.

Baca juga: Beli 5 Moge Listrik Rp 6,3 Miliar, Dishub DKI: Untuk Kawal Gubernur Terpilih

Masyarakat bisa menukar uang baru Lebaran 2024 melalui kas keliling Bank Indonesia (BI) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sebelum melakukan penukaran uang baru, Anda wajib memesan melalui aplikasi Pintar BI atau Penukaran Uang Rupiah melalui kas keliling BI bisa dilakukan pada lokasi dan tanggal yang sudah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com