JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus penipuan tiket konser Coldplay dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut, seorang mahasiswi bernama Denisa Agustin (22) bertanggung jawab atas insiden ini.
Denisa, kata Yossi, terbukti melakukan jual-beli tiket Coldplay fiktif yang mengakibatkan belasan orang gagal menonton band kenamaan asal Inggris tersebut pada November 2023.
Denisa mencoba memanfaatkan fanatisme masyarakat Indonesia yang gencar memburu tiket konser Coldplay.
Ia membuat narasi seakan dirinya adalah seorang malaikat yang bisa menyediakan ratusan tiket konser meski telah ludes terjual.
“Pada April 2023, pelaku menyampaikan bahwa agensi travel yang dimiliki orangtuanya bakal mendapatkan jatah tiket Coldplay sebanyak 150 buah. Pernyataan itu lantas membuat korban tertarik dan mulai menghubungi yang bersangkutan,” kata Yossi saat jumpa pers, Selasa (26/3/2024).
Untuk memperkuat argumennya, Denisa lalu membuat pernyataan bahwa dirinya juga memiliki koneksi dengan pihak penyelenggara.
Dari hasil kedekatan dengan orang dalam, pelaku mengaku, bisa menambahkan kuota tiket yang didapat dari agensi orangtuanya.
Baca juga: Polisi Gandeng Pihak Bank Cari Tahu Aliran Uang Rp 1,2 Miliar Hasil Penipuan Tiket Coldplay
“Dengan akses tersebut, pelaku menyebut, bisa menyediakan 310 tiket konser Coldplay berbagai kategori,” ungkap Yossi.
Meski ada belasan korban, Denisa ternyata hanya berkomunikasi dengan seseorang berinisial ED.
ED merupakan pelapor sekaligus tangan kedua yang kemudian menjajakan tiket milik Denisa kepada khalayak banyak.
“Yang menawarkan tiket kepada orang lain itu Pelapor ED. Jadi semua dana korban dikumpulkan ke ED, kemudian dia baru mengirimkannya kepada pelaku,” ucap Yossi.
Dalam rentang April-November 2023, ada sekitar 30 transaksi yang masuk ke rekening Denisa.
Baca juga: Mahasiswi Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Sehabis Ghisca, Kini Denisa
Transaksi senilai Rp 1,2 miliar itu merupakan harga yang ditebus ED untuk membeli 310 tiket Coldplay yang dijanjikan pelaku.
Namun, tiket tersebut ternyata hanya fiktif belaka.