Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Yogyakarta, Pemudik Ini Siapkan Rp 1,5 Juta untuk Biaya Transportasi dari Jakarta

Kompas.com - 28/03/2024, 09:02 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat bernama Bella Alvira (23) menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 juta untuk memenuhi kebutuhannya saat mudik ke Yogyakarta, Jawa Tengah.

Bella memilih untuk pulang naik kereta api. Ia mendapat kursi eksekutif di KA Taksaka Tambahan pada 7 April 2024 dengan tiket yang dibanderol seharga Rp 610.000.

Untuk pulang pergi, total tiket Jakarta-Yogyakarta adalah Rp 1,22 juta.

Baca juga: Alasan Warga Tak Ikut Mudik Gratis: Pengin Ikut, tapi Enggak Ada Rute ke Subang

“Rp 610.000 sekali jalan dari Jakarta ke Jogja. Itu sudah murah dibandingkan yang sebelum ada gerbong tambahan, (sebelumnya) bisa sampai Rp 1,5 juta,” ujar Bella saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Dari kostnya di daerah Cempaka Putih Barat, Bella berencana untuk berangkat ke Stasiun Gambir menggunakan Transjakarta. Ia menyiapkan uang sebesar Rp 20.000-30.000.

Selain itu, ia juga mempersiapkan bekal jajan di perjalanan sebesar Rp 100.000.

“Aku enggak bawa oleh-oleh dari sini soalnya enggak tahu mau bawa apa. Jadi bawa Rp 100.000 buat aku makan atau nyemil aja,” tutur dia.

Bella berharap, mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar, penuh sukacita, dan minim hambatan.

“Semoga tahun ini tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga para pemudik bisa melaksanakan mudiknya dengan tertib, aman, dan nyaman,” imbuh dia, lalu tersenyum.

Baca juga: Andalkan Kereta Api untuk Mudik ke Banyuwangi, Pemudik: Naik Bus Terjebak Macet

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024. Jumlah itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.

Pemudik tahun ini diprediksi lebih banyak menggunakan moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

Kemenhub menyatakan, sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik akan menggunakan kereta api, 7,89 juta orang atau 27,76 persen menggunakan bus, 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik menggunakan mobil pribadi, dan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.

Baca juga: Keluh Kesah Sopir Bus AKAP di Masa Mudik, Lebih Sering Lebaran di Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com