JAKARTA, KOMPAS.com - Hapidin, warga RW 04, Kamal Muara, Jakarta Utara, bersyukur mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kini, bangunan rumahnya terlihat kokoh dan lebih layak dihuni oleh keluarga di pesisir utara Jakarta itu.
Selama ini, rumah yang ditempati Hapidin dan keluarganya terbilang kumuh dan tidak layak untuk dihuni.
Baca juga: Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara
Hapidin yang berprofesi sebagai nelayan tak memiliki biaya untuk memperbaiki kerusakan rumah, apalagi merenovasi bangunan secara keseluruhan.
“Alhamdulillah saya senang sekali rumah kami dipercantik. Saat ini kamar tidurnya sudah tersedia tiga kamar,” ujar Hapidin dalam keterangan resmi yang disiarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Hapidin tak bisa menyembunyikan rasa senangnya ketika menerima kunci rumahnya yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dia mengaku siap menjalankan imbauan dan pesan Heru Budi untuk merawat rumah yang telah direnovasi, sekaligus turut serta menjaga lingkungan sekitar.
“Semoga rumah ini manfaatnya bisa menjadikan kami semangat dalam menjalani hidup. Dan sebagaimana imbauan Pak Gubernur, kami siap untuk menjaga lingkungan dan kebersihan,” pungkas Hapidin.
Sebelumnya, Heru Budi menyerahkan kunci rumah kepada 10 warga Kamal Muara, Jakarta Utara, yang mendapatkan bantuan renovasi.
Baca juga: Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan
Rumah sejumlah warga itu direnovasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pihak swasta karena sudah tidak layak
“Atas nama Pemprov DKI, kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas sinergi yang dijalankan dalam melakukan bedah rumah di kawasan RW 04, Kamal Muara, Jakarta Utara,” ujar Heru Budi dalam keterangan resmi Pemprov DKI, Kamis.
Terdapat 35 rumah warga di wilayah RW 04 Kelurahan Kamal Muara yang mendapatkan bantuan renovasi.
Saat ini, baru 10 di antaranya yang telah selesai dibangun. Sedangkan 25 rumah lainnya masih dalam proses pengerjaan.
“Total yang dikerjakan sejauh ini ada 35 unit. Warga yang rumahnya dibedah juga disediakan sarana prasarana penunjang untuk berusaha, seperti diberikan gerobak untuk berdagang di setiap rumah,” ungkap Heru Budi.
Fasilitas penunjang tersebut diharapkan membuat warga dapat memiliki penghasilan dari berdagang.
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Bedah Rumah Korban Kebakaran di Jakbar Sebelum Lebaran
Heru Budi pun berpesan kepada warga agar merawat rumah dan juga lingkungan sekitarnya.
“Hidup disiplin, tidak membuang sampah sembarangan agar potensi penyakit DBD bisa dicegah. Sehingga, anak-anak kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, serta menjalani kegiatan sekolah dengan maksimal,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.