Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Kompas.com - 29/03/2024, 14:19 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial NA (36) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Jalan Johar Cimanggu 3, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (28/3/2024).

Tak lama kemudian polisi menangkap suami korban, RM, selaku pelaku kasus pembunuhan ini. Dia diringkus di sekitar lokasi kejadian.

Polisi mendapatkan informasi pelaku pembunuh NA berdasarkan laporan ayah kandung RM, Ahmadi (52).

"Saya telepon Babinmas untuk minta dilaporkan ke Polsek dan Kasatreskrim Polresta Bogor. Setelah itu, anak saya langsung dibawa sekitar pukul 11.20 WIB," kata Ahmadi saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Ahmadi yang juga menjabat Ketua RW 004 menyatakan anaknya saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) dalam kondisi berlumuran darah.

"RM juga berlumuran darah bajunya, mukanya, sampai tangannya juga banyak darah. Itu semua darah korban (menantu)," ungkap Ahmadi.

Berdasarkan pernyataannya, Ahmadi sendiri yang meminta RM agar tetap diam di lokasi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saya bilang ke dia, 'Kamu jangan ke mana-mana, pertanggungjawabkan semuanya, saya akan laporin ke polisi'. Kemarin saya juga panik, langsung saya tinggalin TKP untuk ke kelurahan," ujar Ahmadi.

Baca juga: Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Adapun mengenai korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk otopsi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kompol Luthfi Olot Gigantara mengungkapkan, pelaku adalah suami dari korban.

"Pelaku merupakan suami korban. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tutur Luthfi, Kamis (28/3/2024).

NA ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban memiliki dua luka di kepala yang diduga akibat dari tusukan obeng yang digunakan pelaku.

"Untuk luka kami temukan di bagian kepala, ada dua luka di wilayah kepala," tambah Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com