JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membagikan paket sembako gratis kepada ratusan warga di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (30/3/2024).
Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Imdadun Rahmat menyebut, total ada 750 paket sembako yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
"Paket Logistik Keluarga (sembako) kami berikan kepada warga yang membutuhkan, terutama yang memiliki strata sosial kelas bawah," ujar dia kepada wartawan.
Dalam satu paket sembako, terdiri dari beberapa bahan pokok. Antara lain beras, minyak, kecap, dan ikan sarden kaleng.
"Kalau tidak salah per paket itu memiliki nominal Rp 200.000. Isinya pokoknya bahan pokok seperti beras, gula, minyak dan beberapa barang lainnya," tutur dia.
Baca juga: Berkunjung ke Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Heru Budi Cek Pasar Sembako Murah dan Fasilitas Gedung
Salah satu penerima paket sembako gratis, Muhammad Buan (62) mengaku, dirinya sangat terbantu dengan pemberian ini.
Menurutnya, harga pangan yang sedang melonjak bisa sedikit meringankan bebannya.
"Alhamdulillah kami sangat terbantu, apalagi sekarang lagi susah banget nyari ikan," kata pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan.
Buan mengungkap, sudah beberapa bulan terakhir ia jarang melaut. Faktor cuaca yang tak bersahabat membuatnya kesulitan menjemput rezeki.
"Seminggu paling dua kali melaut, itu juga enggak lama, setengah hari. Lagi susah banget lah pokoknya," ucap dia.
Baca juga: Pulau Untung Jawa Kembangkan Kampung Jepang, Ada Pohon Sakura Asli
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Dina (33).
Ia mengatakan, harga bahan pokok di Pulau Untung Jawa terus mengalami lonjakan. Salah satunya adalah harga beras yang menyentuh angka Rp 17.000.
"Sebelumnya harga beras cuma Rp 13.000, sekarang bisa Rp 17.000 sampai Rp 18.000, gimana coba. Makanya saya sangat berterima kasih kepada Baznas atas bantuan yang diberikan," ucap dia.
Dina menyebut, bahan pokok yang didapat, bisa menghidupi keluarganya selama satu pekan ke depan.
"Kalau beras bisa lima hari, kalau yang lain bisa seminggu lebih lah. Jadi alhamdulilah banget," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.