Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Tinjau Ketersediaan Pangan dan Kestabilan Harga di Pasar Sumur Batu Kemayoran

Kompas.com - 01/04/2024, 13:12 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir meninjau ketersediaan stok bahan pangan dan stabilitas harga di pasar tradisional dan modern menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (1/4/2024).

Mulanya, Chaidir mengunjungi Pasar Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia tampak mengenakan seragam dinas.

Setelah itu, Chaidir disambut sejumlah pengelola pasar. Kemudian, ia masuk dan memulai peninjauan yang dimulai dari harga cabai.

"Harga cabai berapa sekarang, Pak?" tanya Chaidir kepada sang pedagang.

Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Makanan Berformalin di Pasar Santa

Sang pedagang menjelaskan bahwa cabai yang dijualnya beragam, dari harga Rp 35.000 sampai Rp 45.000 per kilogram.

"Sudah turun per dua minggu lalu. Sebelumnya Rp 80.000," ujar pedagang itu.

Sementara itu, harga bawang merah naik sebesar Rp 10.000, dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Sambil meninjau harga, Chaidir juga menyapa ibu-ibu yang berbelanja.

"Gimana Bu, belanjanya?" tanya Chaidir sambil tersenyum.

Baca juga: 16,5 Kilogram Makanan Mengandung Zat Berbahaya Ditemukan di Pasar Santa

"Semoga turun, Pak, harganya. Kasihan emak-emak," celetuk ibu itu, lalu tersenyum.

Selanjutnya, Chaidir melanjutkan peninjauannya di kios daging ayam dan sapi.

"Berapa, Bu, harga ayam?" tanya dia, menatap daging ayam utuh yang berjejer.

"Jualnya per ekor, Pak. Ada dari Rp 30.000, Rp 40.000, dan Rp 50.000. Lebih seimbang stabil (harganya) dijual per ekor. Dihargai tergantung ukuran," tutur sang pedagang ayam.

Sementara itu, harga daging sapi naik sedikit dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000 per kilogram.

"Pembelinya gimana?" tanya Chaidir kepada pedagang daging.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com