JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir meninjau ketersediaan stok bahan pangan dan stabilitas harga di pasar tradisional dan modern menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (1/4/2024).
Mulanya, Chaidir mengunjungi Pasar Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia tampak mengenakan seragam dinas.
Setelah itu, Chaidir disambut sejumlah pengelola pasar. Kemudian, ia masuk dan memulai peninjauan yang dimulai dari harga cabai.
"Harga cabai berapa sekarang, Pak?" tanya Chaidir kepada sang pedagang.
Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Makanan Berformalin di Pasar Santa
Sang pedagang menjelaskan bahwa cabai yang dijualnya beragam, dari harga Rp 35.000 sampai Rp 45.000 per kilogram.
"Sudah turun per dua minggu lalu. Sebelumnya Rp 80.000," ujar pedagang itu.
Sementara itu, harga bawang merah naik sebesar Rp 10.000, dari Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram.
Sambil meninjau harga, Chaidir juga menyapa ibu-ibu yang berbelanja.
"Gimana Bu, belanjanya?" tanya Chaidir sambil tersenyum.
Baca juga: 16,5 Kilogram Makanan Mengandung Zat Berbahaya Ditemukan di Pasar Santa
"Semoga turun, Pak, harganya. Kasihan emak-emak," celetuk ibu itu, lalu tersenyum.
Selanjutnya, Chaidir melanjutkan peninjauannya di kios daging ayam dan sapi.
"Berapa, Bu, harga ayam?" tanya dia, menatap daging ayam utuh yang berjejer.
"Jualnya per ekor, Pak. Ada dari Rp 30.000, Rp 40.000, dan Rp 50.000. Lebih seimbang stabil (harganya) dijual per ekor. Dihargai tergantung ukuran," tutur sang pedagang ayam.
Sementara itu, harga daging sapi naik sedikit dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000 per kilogram.
"Pembelinya gimana?" tanya Chaidir kepada pedagang daging.