Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLNT Casablanca Ditutup Setiap Malam karena Banyaknya Pelanggaran Berujung Kecelakaan

Kompas.com - 02/04/2024, 07:45 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, menutup Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca per 1-14 April 2024 mulai pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, JLNT Casablanca ditutup pada malam hari dengan alasan banyak terjadi pelanggaran yang berujung kecelakaan.

“Banyak pengendara roda dua mencari celah melakukan pelanggaran, akibatnya seringkali terjadi kecelakaan lalu libtas yang melibatkan pengendara roda dua dan tingkat fatalitasnya tinggi,” kata Syafrin di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Mulai Hari Ini, JLNT Casablanca Ditutup Total Setiap Malam

Kecelakaan terakhir yang tercatat di ruas jalan itu bahkan hingga merenggut nyawa seorang pengendara. Keselamatan masyarakat, lanjut dia, menjadi prioritas bagi pemerintah.

“Oleh karena itu, ini (JLNT Casablanca) ditutup 00.00 WIB-04.00 WIB. Setelah itu dibuka kembali,” ungkap Syafrin.

Dia mengimbau, agar kendaraan roda dua tak memasuki jalan tersebut. Sebab berdasarkan hasil kajian, pengendara sepeda motor rentan mengalami kecelakaan di JLNT Casablanca.

Baca juga: JLNT Casablanca Akhirnya Ditutup Saat Malam, Ini Sederet Petaka bagi Kendaraan yang Pernah Melintas di Sana

“Kami uji coba sampai 14 hari ke depan, di tanggal 15 akan dievaluasi. Setelah berlaku efektif menghalau para pengendara roda dua tentu akan dilakukan secara permanen,” tutur dia.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Syafrin menyebut pengendara dapat melintas di Jalan Dokter Satrio.

“Masyarakat yang ingin melintas dari arah timur ke barat ke Kampung Melayu, ke Karet sebaiknya bisa menggunakan Jalan Satrio di bawah. Jadi ada lintasan eksisting di bawah” jelas Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com