Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Hewan Ternak di Depok, Dua Kambing Dijagal hingga Tersisa Jeroannya

Kompas.com - 02/04/2024, 09:42 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pencurian hewan ternak terjadi di daerah Cipayung, Depok, Minggu (31/3/2024) dini pagi.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menjagal dua kambing curian dan mengeluarkan isi jeroannya.

“Dua ekor dipotong di tempat, tapi yang berhasil dibawa cuma satu. Satunya lagi ditinggal, tapi kondisinya sudah dipotong,” kata pemilik hewan, Ahmad Johari (58) kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Johari mengungkapkan, sesaat ia sampai ke kandang, kondisinya sudah berantakan.

“Kambing yang enggak sempat pelaku tersebut bawa tergeletak dengan kondisi perut sudah terbelah dua, pijakan tanah ada bekas galian, darah kambingnya juga keliatan di tembok kandang,” jelas Johari.

Baca juga: Curi Kambing Yayasan di Bojongsari Depok, Pelaku Hanya Sisakan Jeroan

Menurut Johari, pelaku hanya menyisakan jeroan kambing di lokasi dan membawa kabur dagingnya.

“Jadi isi perutnya ditinggal di kandang, pelaku bawa kabur dagingnya saja,” lanjut Johari.

Johari baru mengetahui dirinya kemalingan hewan ternak saat dua memeriksa kandang kambing di pagi hari.

“Saya tahunya sekitar pukul 06.00 WIB, ke kandang tuh mau kasih makan kambing,” ungkap Johari.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Sport Curi Kambing Warga Di Bekasi Utara, Polisi Kejar Pelaku

Menurut keterangan Johari, ini merupakan percobaan kedua pelaku setelah sebelumnya sempat ada aksi mencurigakan pada Kamis.

“Awalnya tuh hari Kamis, pelaku bongkar salah satu sisi tembok kandang tapi enggak berhasil karena rapat. Dua hari kemudian taunya balik lagi,” ujar Johari.

Diperkirakan, kerugian Johari mencapai Rp 2.000.000 untuk satu ekor kambing yang diketahui sedang hamil empat bulan juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com