JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tengah memeriksa beberapa anggota polisi terkait kasus mobil patroli dibawa kabur jambret di Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Total ada lima anggota yang diperiksa,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Ade Rahmat menyebut, seluruh polisi yang diperiksa Propam adalah perwira pengawas (pawas).
Baca juga: Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran
Tidak ada nama Kapolsek Metro Setiabudi maupun wakilnya, meski peristiwa tersebut terjadi di dalam wilayah hukum Kecamatan Setiabudi.
“Tidak diperiksa (Kapolsek dan Wakapolsek Metro Setiabudi), hanya pawas yang dinas saat peristiwa itu terjadi,” tutur dia.
Ade Rahmat mengungkapkan, pemeriksaan terhadap lima polisi dilakukan untuk menegakkan kedisiplinan.
Pasalnya, kelima polisi tersebut disinyalir lalai dalam menjalankan tugas.
"Jadi ini merupakan penegakkan disiplin karena lalai dalam melaksanakan tugas. Tapi belum ada sanksi, nanti ada sidang disiplin atau etika dulu," pungkas Ade Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, mobil patroli milik Polsek Metro Setiabudi dibawa kabur oleh terduga jambret yang sedang diamankan di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024) dini hari.
Baca juga: Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman mengatakan, mulanya terduga jambret diteriaki oleh beberapa ojek online (ojol).
Karena teriakan dari para ojol mengundang perhatian masyarakat, sekuriti setempat lantas mengamankan terduga pelaku.
Tak lama setelah ditangkap, mobil patroli milik Polsek Metro Setiabudi melintas di lokasi dan menanyakan kepada sekuriti tersebut terkait penyebab keramaian yang terjadi.
Pihak sekuriti kemudian menjelaskan pihaknya menangkap jambret.
Namun, terduga pelaku tak mengakui dan terjadilah cekcok diantara kedua pihak.
Situasi yang tak kondusif akhirnya memaksa pelaku dibawa ke dalam mobil patroli.
Namun, karena kurang awas, anggota polisi disebut lupa mematikan mesin mobilnya.
Kemudian, pelaku memanfaatkan situasi itu untuk kabur menggunakan mobil patroli.
Baca juga: Warga Jaktim Diimbau Lapor Polisi jika Dimintai THR oleh Ormas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.