Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima dari Puluhan Remaja di Depok yang Ditangkap Saat Nongkrong Dini Hari Positif Narkoba

Kompas.com - 05/04/2024, 16:42 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lima dari 38 remaja yang ditangkap jajaran Polres Depok dini hari tadi ternyata positif narkoba. 

"Ada lima orang positif narkoba dari tes urine yang dilakukan setelah mereka diamankan," kata Kasat Binmas Polres Depok AKBP Markuat kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Markuat mengungkapkan, kelima remaja tersebut akan ditahan sementara waktu untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Tidak hanya itu, kendaraan yang kami tilang juga sementara ditahan karena digunakan untuk meredam mereka dan orang tuanya juga dipastikan aman," ungkap Markuat.

Baca juga: Dini Hari Nongkrong Sambil Bawa Flare dan Ciu, 40 Remaja di Depok Ditangkap Polisi

Sebelumnya, sebanyak 38 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan ditangkap setelah terlihat berkumpul di daerah Harjamukti, Cimanggis, Depok, dini pagi tadi pukul 04.00 WIB.

"Mereka kumpul biasa, ada indikasi sahur on the road (SOTR) tapi di balik itu semua, mereka menggunakan spanduk, slayer, kembang api, dan miras," jelas Markuat.

Berdasarkan pernyataan Markuat, sebagian besar remaja berdomisili di Jakarta Timur wilayah Rawamangun.

"Kebanyakan pelajar dan baru lulus sekolah. Jadi, mereka berkelompok, kelompok musiman yang tinggalnya berdekatan," lanjut Markuat.

Diketahui, seharusnya ada lebih banyak lagi remaja yang ditangkap karena nongkrong dini hari.

Baca juga: Polres Depok Siapkan 8 Pos Pengamanan Mudik Lebaran, Bisa untuk Pengaduan dan Istirahat

"Kebetulan, hanya 38 orang ini yang kami amankan, sementara remaja lain tidak berhasil diamankan karena keterbatasan atau mereka lebih lihai," tambah Markuat.

Selain 38 remaja laki-laki, polisi juga mengamankan dua remaja perempuan yang ternyata hanya ikut-ikutan dan akan segera dipulangkan kembali ke rumahnya.

"Jadi mereka diamankan karena sudah kumpul-kumpul, kecuali jika mereka melakukan tindakan pidana tawuran, baru bisa ditindaklanjuti," ucap Markuat.

Menanggapi persoalan ini, Markuat mengimbau kepada orang tua untuk memastikan anak-anaknya sudah berasa di rumah di bawah pukul 22.00 WIB.

"Pastikan anak di rumah tidak menggunakan gadget secara berlebihan untuk melakukan tindakan di luar nalar," tutur Markuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com