Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Korban Penembakan Gathan Dijemput Paksa Polisi | Macet Jakarta yang Sudah "Another Level"

Kompas.com - 06/04/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang korban penembakan Gathan Saleh, Muhamad Andika Mowardi, yang justru dijemput paksa anggota Polsek Mampang banyak dibaca pada Jumat (5/4/2024).

Kendaraan yang melintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota seperti tak bergerak sejak Rabu (3/4/2024) juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Polda Metro Ungkap Penyebab Jakarta Macet Parah Beberapa Hari Terakhir

Berita kondisi berbalik seorang Muhamad Andika Mowardi yang menjadi korban penembakan Gathan Saleh pada Kamis (8/2/2024) juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Korban penembakan Gathan ditangkap polisi

Korban penembakan Gathan Saleh, Muhamad Andika Mowardi, dijemput paksa anggota Polsek Mampang di ruko miliknya yang terletak di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2024).

Ia dijemput beberapa aparat saat mengikuti jalannya rekonstruksi atas kasus yang menimpa dirinya.

“Betul, kami menjemput paksa pria berinisial MAM (Andika) saat mengikuti rekonstruksi di wilayah Jakarta Timur,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero, Jumat dini hari. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Korban Penembakan Gathan Selalu Kabur Jadi Alasan Polisi Jemput Paksa Saat Rekonstruksi

2. Saat Jakarta dikepung macet malam hari

Lalu lintas Jakarta pada malam hari nyatanya belum bisa benar-benar bebas dari kemacetan, terlebih dalam beberapa hari terakhir ini.

Sejumlah ruas jalan di Ibu Kota seperti tak bergerak sejak Rabu (3/4/2024) meski sudah memasuki tengah malam. Kemacetan ini pun diperbincangkan di media sosial X.

"Parah bener macet Jakarta malam ini. Dari kantor ke rumah yang biasanya sejam, ini sampai dua jam lebih," tulis akun @Wa***uset***an, Rabu. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemudik dengan Motor Pulang Kampung Lebih Awal untuk Hindari Macet di Jalan

3. Nasib berbalik korban penembakan Gathan

Seorang pria bernama Muhamad Andika Mowardi menjadi korban penembakan Gathan Saleh pada Kamis (8/2/2024).

Penembakan itu bermula saat Gathan Saleh terlibat cekcok dengan Andika di depan kantor korban di Jalan Cipinang Timur Nomor 84 sekitar pukul 02.00 WIB.

Namun, setelah rekonstruksi digelar, kondisi berbalik pada Andika. Ia kini ikut digiring ke kepolisian atas kasus lain yang menimpa dirinya. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Korban Penembakan Gathan Saleh Positif Narkoba, Bicaranya Melantur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com