Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Toni Pertama Kali Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Serasa di Mekkah

Kompas.com - 10/04/2024, 21:29 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Toni (40) melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal untuk pertama kalinya pada Rabu (10/4/2024).

Dia pun dibuat terkagum dengan keindahan masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.

Menurut Toni, shalat di Masjid Istiqlal mengingatkannya saat ibadah umrah tahun 2016.

“Alhamdulillah impian terwujud. Macam kayak shalat di Madinah,” ujar Toni sambil tersenyum lebar saat diwawancarai setelah selesai melakukan shalat Idul Fitri, Rabu.

Baca juga: Jokowi Sapa dan Layani Selfie Sejumlah Masyarakat Usai Shalat Idul Fitri di Istiqlal

Toni mengaku, dia telah menetap di Jakarta selama sebulan terakhir untuk menemani adiknya mencari kerja. Lalu, muncul keinginannya untuk shalat di Masjid Istiqlal.

Dari kontrakannya di Mangga Besar, Jakarta Pusat, Toni naik taksi online dan tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 04.25 WIB.

Sebelum menjalankan shalat Idul Fitri, dia juga menyempatkan diri untuk shalat subuh terlebih dahulu.

Baca juga: Sejumlah Menteri Temani Jokowi Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Setelah itu, dia juga baru tahu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menterinya juga akan melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

“Baru tahu dari imam masjid yang memberi tahu. Sebelumnya enggak tahu. Tadi waktu saya datang sudah ramai, sebagian sudah penuh. Alhamdulillah masih kedapatan duduk di dalam,” kata Toni.

Dia lantas mengajak teman-temannya di Lombok, untuk mencoba shalat di Masjid Istiqlal.

“Buat teman-teman di Lombok, sekali-sekalil ah shalat id di Jakarta, di Istiqlal. Suasananya jauh berbeda sama yang di Lombok, rasanya kayak di Mekkah,” ujar Toni dengan tersenyum.

Baca juga: Jokowi dan Jemaah Shalat Id Masjid Istiqlal Dengarkan Ceramah soal Lepas dari Segala Dosa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com